Masjid Muhammad Cheng Ho Palembang, Hampir Setiap Jumat Mualafkan Warga

PALEMBANG,SUMEKS.CO - Sejak dibangun tahun 2008 silam, hingga saat ini Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho saat Ramadan tidak pernah sepi dari kegiatan-kegiatan agama Islam.

Masjid yang berlokasi di Jl Pangeran Ratu, Perumahan TOP, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang ini  diisi dengan kegiatan diantaranya Cawisan, yakni pengajian disertai dengan tausiah agama Islam.

"Rutin setiap harinya, kegiatan Ramadan di Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho ini diadakan Cawisan baik untuk jemaah bapak-bapak dan juga ibu-ibu," kata Meri Effendi, salah satu pengurus kesekretariatan Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho diwawancarai, Selasa 4 April 2023.

Kegiatan pengajian sekaligus Cawisan, lanjut Meri, dilakukan usai melaksanakan salat lima waktu setiap harinya, dan biasanya jemaah dipimpin oleh seorang ustaz yang sudah terjadwal maupun yang tetap.

BACA JUGA:Pohon Kurma Berbuah di Masjid Al Mukhlisin Palembang Ngantri yang Mau Beli, Katanya Bisa Bikin Punya Anak

Selain diisi dengan kegiatan pengajian atau Cawisan, khususnya di bulan Ramadhan, pengurus Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Palembang, juga membagikan ratusan nasi kotak dan takjil untuk berbuka puasa.

"Alhamdulillah untuk donaturnya ada yang tetap, dan ada juga bergilir dari warga yang ada di sekitar Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho ini," ungkapnya.

Dikatakannya, sisi lain keunikan dari Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho ini hampir setiap bulannya memualafkan paling sedikit empat orang mualaf yang ingin memeluk agama Islam.

Lebih lanjut dikatakan Meri, selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah ini saja sudah ada dua orang yang berhasil mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan pengurus Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho.

"Biasanya kebanyakan yang menganut agama Budha, dan dimualafkan oleh pengurus Masjid setiap Jumat, bisa dikatakan rumahnya para mualaf," tuturnya.

BACA JUGA:Area Bawah Pohon Kurma di Masjid Al Mukhlisin Palembang, Tempat Pemotongan Hewan Kurban

Ada satu mualaf yang membuat Meri berkesan, yakni salah satu mualaf keturunan Tionghoa yang saat itu sedang melakukan kunjungan wisata ke Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho.

Yang mana mualaf tersebut bercerita, ingin memeluk agama Islam karena selalu teringat dengan beduk yang ada di dalam kompleks Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho saat kunjungan wisata.

"Lalu setahun setelah kunjungan wisata tersebut, orang itu pun menelepon dan menyatakan dirinya ingin memeluk agama Islam karena selalu teringat dengan beduk, itu yang paling berkesan," ujarnya.

Sumber: