Warga Binaan Polsek IT II Palembang Putuskan Mualaf, Dibimbing Dua Kalimat Syahadat, Memuliakan Manusia

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Merasa diperlakukan memuliakan manusia selama menjalani masa tahanan, seorang warga binaan Polsek IT II Palembang memutuskan mualaf.

Seorang tahanan kasus penganiayaan Polsek IT II Palembang, Dedy Chandra mengaku dari hati yang paling dalam memutuskan untuk memeluk agama Islam.

Dibimbing seorang ustadz serta didampingi langsung Kapolsek IT II Palembang, Kompol Desi A SH MH, Dedy warga binaan yang baru 3 minggu mendekam di sel tahanan sementara itu mengucapkan Dua Kalimat Syahadat, Senin 6 Januari 2025 kemarin.

Kapolsek IT II Palembang, Kompol Desi menjelaskan bahwa seorang warga binaan mendapatkan hidayah ingin memeluk Agama Islam.

BACA JUGA:Bocah 10 Tahun Asal Jerman Putuskan Mualaf Gegara Punya Banyak Teman Muslim di Sekolah: Adzan Bikin Saya Damai

BACA JUGA:Minta Petunjuk dari Allah, Gadis AS Langsung Jadi Mualaf Usai dapat Jawaban Lewat Gemuruh Petir

"Mualaf ini merupakan keinginan pribadi dari yang bersangkutan," ungkap Kompol Desi, Selasa 7 Januari 2025.

Seorang tahanan tersebut dibimbing seorang Ustadz, sembari dituntut mengucapkan dua kalimat syahadat.

Deri dijelaskan tata cara Islam yang memuliakan manusia.

Sehingga dari hati yang paling dalam memutuskan memeluk agama Islam.

BACA JUGA:Mahalini Resmi jadi Mualaf, Menikah Besok Dengan Rizky Febian

BACA JUGA:Kisah Suka Duka Ustadz Qamaruddin Berdakwah Membina Mualaf Suku Togutil di Maluku Utara

Deri Chandra mengaku bahwa ia ingin menemukan ketenangan dengan memeluk agama Islam.

Kebersamaan sesama warga binaan lainnya membuat ia membulatkan tekadnya untuk mualaf.

Perlakuan, akhlak selama menjadi warga binaan. Kemudian setiap Magrib ada Salat berjamaah serta Dzikir, sehingga membuat hati sejuk.

"Dengan memantapkan hati semoga bisa menjadi prilaku yang lebih baik," ujarnya.

BACA JUGA:Dr Richard Bantah Tudingan Soal Jadi Mualaf Karena Uang: Aku Mencari Keyakinan

BACA JUGA:Peluk Islam dan Jadi Mualaf Kapolda Papua Disebut 'Domba Tersesat' Oleh Pemuka Agama: Biarkan Semua Cemo'ohan

Selain dibimbing mengucapkan dua kalimat syahadat, warga binaan ini langsung diajarkan cara mengambil air wudhu serta tatacara berprilaku baik.

Sumber: