Alamak…Nenek-nenek Dipolisikan Kasus Dugaan Aniaya 2 Pemuda, Kok Bisa? Fakta CCTV Membuktikan Malah Sebaliknya

Madelo (dua kanan), nenek lansia terlapor penganiayaan, didampingi tim kuasa hukumnya. foto: adi/sumeks.co.--
“Klien kami dipukul saat minta uang pembelian BBM,” cetusnya.
Diduga tidak senang ditagih, keduanya malah masuk ke dalam warung.
Salah satunya menghamburkan isi warung hingga berserakan di lantai.
Sehingga kliennya mengambil sapu.
“Bukannya berhenti, kedua orang itu kembali memukul, menendang, dan mengancam melukai cucu klien kami yang masih kecil," jelasnya.
"Rambut klien kami dijambak, ditarik hingga ke luar warung,” tukasnya.
Senja mengklaim, kliennya punya bukti rekaman CCTV sebagai faktor kronologis sebenarnya.
Mereka berharap itu jadi pertimbangan penyidik.
“Kami juga berharap ini jadi atensi Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmaf Wibowo, dan Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: