OMG! Kisah Gendang dari Kulit Manusia di NTT, Konon Berasal Dari Kulit Wanita Cantik Rebutan Tiga Kerajaan

OMG! Kisah Gendang dari Kulit Manusia di NTT, Konon Berasal Dari Kulit Wanita Cantik Rebutan Tiga Kerajaan

--

OMG! Kisah Gendang dari Kulit Manusia di NTT, Konon Berasal Dari Kulit Wanita Cantik Rebutan Tiga Kerajaan

SUMEKS.CO,- Kampung adat di Desa Todo ternyata memiliki ragam misteri  yang bikin bulu kuduk merinding, karena menyimpan gendang kulit manusia konon berasal dari kulit asli seorang wanita cantik.

Hingga kini, gendang kulit manusia itu tersimpan selama ratusan tahun, didalam rumah adat Flores tepatnya di Desa Todo, Kecamatan Satar Mese Barat Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akun Tiktok @jaksonoktav, membagikan sebuah video melihat langsung gendang yang terbuat dari kulit manusia tersebut tersimpan rapi dalam sebuah kotak kaca.

BACA JUGA:Misteri Batu Megalit yang Terletak di Kantor Camat Gumay Ulu

Terlihat dalam unggahan video berdurasi 2 menit 3 detik, kotak kaca yang berisi pusaka gendang kulit manusia itu ditutupi kain berwarna biru dan merah.

Nampak juga didalam video, seorang tetua adat sebelum membuka kain dan kota kaca, terlebih dahulu ada acara adat memohon izin kepada leluhur.

Usai dilakukan upacara adat, tetua adat atau disebut pastor pun membuka kain dan kotak kaca yang mana tersimpan didalamnya beberapa pusaka adat termasuk gendang yang konon terbuat dari kulit manusia.

Saat menunjukkan gendang yang dimaksud, tetua adat tersebut berkata gendang tersebut tidak pernah dipegang sekalipun sejak dimasukkan didalam kaca oleh tetua-tetua adat terdahulu.

BACA JUGA:Heboh! Aksi ‘Pelet’ Pesulap Merah Bikin Cewek Cantik Nyaman, Netizen Auto Nyesel Kenapa Gak Belajar Dari Dulu

Dijelaskan dalam video, kulit yang dijadikan gendang itu adalah kulit asli manusia karena telah diuji di laboratorium di Polandia, yakni kulit bagian perut manusia.

Video yang diungga akun Tiktok @jaksonoktav pada 14 Maret 2023 silam ini ternyata telah ditonton lebih kurang 4,3 juta tayangan dan 2,9 ribu dibagikan ke media sosial.

Dikutip dari laman kliklabuanbajo.id, menceritakan gendang kulit manusia di Desa Todo adalah kulit seorang wanita cantik bernama Wela Loe.

Wela Loe hidup bersama dengan kedua orangtuanya di Kampung Ndoso Manggarai Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: