Update News…KKB Hanya Bisa Ditumpas Lewat Kesejahteraan, Generasi Muda Papua Berpendidikan Tak Gampang Dihasut
KKB hanya bisa ditumpas lewat kesejahteraan. Generasi muda Papua harus berpendidikan agar tak gampang dihasut OPM. foto: Sebby Sambom, Jubir OPM. (dok/sumeks.co). --
Kasus serius tapi netizen Indonesia malah banyak yang komentar bercanda di video itu.
Ya, video pentolan KKB Papua terbelah, saling serang dan bunuh beredar luas di media sosial.
Bentrok berdarah antara kelompok Lewis Kogoya dengan kelompok Jhoni Botak.
Bentrok ini dipicu ketersinggungan kelompok Lewis Kogoya atas ucapan Jhoni Botak yang menyebut kelompok Lewis sebagai teroris, atau Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP).
Hal ini dipicu aksi kelompok Lewis Kogoya yang melakukan penembakan terhadap pesawat Asian One di bandara Beoga.
Tudingan Jhoni Botak itu membuat Lewis Kogoya naik pitam dan melakukan penembakan.
Sebelum terjadi bentrok, Lewis Kogoya menjebak Jhoni Botak untuk datang ke Beoga dengan membawa amunisi.
Nah, saat bertemu di Beoga ini kelompok Lewis Kogoya melampiaskan kemarahannya dengan menembak Jhoni Botak.
Dikutip dari TikTok @ Warta Kota, peristiwa bentrok yang berujung penembakan itu terjadi di Distrik Beoga, kabupaten Puncak Papua Tengah pada Kamis, 20 April 2023.
Video ini banyak menuai respon netizen yang rata-rata menyatakan syukur KKB saling bentrok antar sesama. Mereka juga mempertanyakan siapa yang merekam kejadiaan berdarah itu.
Bahkan Komnas HAM pun ikut disentil netizen.
Diantaranya akun @Hitamsaja yang mempertanyakan kemana aja Komnas HAM: “Hai komnas ham kemana kau, lihat ini”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: