Update, 4 Korban Dukun Slamet Belum Teridentifikasi, Sampel Keluarga Tak Cocok, Prediksi Korban Lebih 12 Orang

Update, 4 Korban Dukun Slamet Belum Teridentifikasi, Sampel Keluarga Tak Cocok, Prediksi Korban Lebih 12 Orang

Empat Korban Dukun Slamet belum teridentifikasi, karena sampel keluarga tak cocok dan wajar prediksi korban lebih 12 orang. foto: dok/sumeks.co.--

Seperti diketahui, dari 12 korban yang diidentifikasi, baru 8 jenazah yang sudah dikenali, sedangkan 4 lainnya masih terus diperiksa. 

BACA JUGA:Terkini, Pencarian Korban Dukun Slamet Masih Terkubur Pakai Alat Berat, Laporan Orang Hilang Capai 28 Orang 

Namun laporan orang hilang di Polres Banjarnegara diduga terkait aksi keji Dukun Slamet sudah mencapai 28 orang.

Keterangan Dukun Slamet pun masih terus berubah-ubah. Slamet Tohari terkesan menutupi dimana lokasi kuburan korban lainnya dengan alasan lupa.

Di TKP, masyarakat masih terus berdatang. Mereka ingin melihat langsung lokasi dimana Dukun Slamet mengubur korban-korbannya selama 5 tahun beraksi. 

Kabid Humas Polda Jateng Komber M Iqbal Alqudusy mengatakan pencarian dilakukan berdasarkan keterangan terbaru dari tersangka, Dukun Slamet. dan laporan keluarga korban hilang.

BACA JUGA:Terkini, Pencarian Korban Dukun Slamet Masih Terkubur Pakai Alat Berat, Laporan Orang Hilang Capai 28 Orang 

Pencarian korban Dukun Slamet masih terkubur pakai alat berat, saat ini laporan orang hilang capai 28 orang.

Korban Dukun Slamet yang sudah teridentifikasi sebanyak 8 korban. Sedangkan 4 lainnya masih terus dilakukan pemeriksaan. 

Tapi data terkini, ada 28 orang hilang yang telah dilaporkan keluarganya di Polres Banjarnegara.

Kabid Humas Polres Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan itu. 

BACA JUGA:Update Terbaru, Ternyata Ada Korban Selamat Dukun Slamet, Kisah Magelang Buat Pria Ini Tidak Makan dan Minum

“Jumlah laporan ada 22 tapi ada keluarga yang melaporkan lebih dari satu anggota keluarganya yang hilang,” ungkapnya.

Update terkini penggalian kuburan di kebun sayur Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah tak lagi secara manual, tapi sudah mengerahkan alat berat.

Proses penggalian masih tetap menjadi perhatian warga. Warga tak henti mendatangi lokasi ini. Hingga lokasi makin ramai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: