Jenis Ketupat yang Bisa Dijumpai Saat Lebaran, Berikut Ulasannya

Jenis Ketupat yang Bisa Dijumpai Saat Lebaran, Berikut Ulasannya

Ketupat memiliki banyak ragam dan ciri khas masing-masing.--dok : sumeks.co

Ketupat palas juga menggunakan beras ketan dalam pembuatannya. Dimana, daun lontar muda sebagai bungkusnya dibentuk segitiga terlebih dahulu. 

Selanjutnya diisi dengan beras ketan dan dikukus selama 1-2 jam. Biasanya disajikan dengan rendang dan lauk pauk lainnya. 

Ketupat Kapau

Disebut ketupat kapau karena memakai daun kapau sebagai bungkusnya.  Pembuatan ketupat dengan menggunakan daun kapau sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Melayu, Riau. 

BACA JUGA:Mengenal Kuliner Khas Pasemah, Memasak Ikan Ghuas Seperti Lemang, Spesial Menu Hajatan di Lahat dan Pagaralam

Ketupat kapau sudah menjadi ikon dari Kota Pekanbaru. Ketupat satu ini warnanya tidak akan berubah. Warnanya akan tetap putih, berbeda dengan kebanyakan ketupat lainnya.

Ketupat Landan

Ketupat Landan, berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Biasa terbuat dengan campuran air pelepah kelapa sehingga rasanya pun cenderung berbeda dari ketupat lain.

Landan adalah sebutan lain dari air abu pelepah kelapa. Ketupat ini biasanya memiliki warna merah kehitaman. 

Untuk pembuatannya sama saja dengan pembuatan ketupat lainnya. Sebagai pembungkus berupa klontong janur yang sudah teranyam sesuai dengan bentuk pada umumnya.

BACA JUGA:Melestarikan Makanan Tempo Dulu untuk Berbuka Puasa, Seberang Ulu Surganya Pecinta Kuliner Khas Palembang

Diisi beras yang sudah dicuci bersih lalu dimasak menggunakan air rendaman abu pelepah kelapa. Sebelumnya air abu diendapkan terlebih dahulu. 

Semoga infomasi tentang jenis-jenis ketupat ini bisa menambah wawasan akan makanan nusantara dan melestarikan warisan kuliner yang ada.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: