Seru!!! Debat Panas Politisi PDIP dengan Ketum Dokter Indonesia Bersatu, Bahas Pengobatan Viral Ibu Ida Dayak
Debat Panas Antara Politisi PDI Perjuangan dengan Ketum Dokter Indonesia Bersatu Bahas Pengobatan Viral Ibu Ida Dayak--
Seru!!! Debat Panas Politisi PDIP dengan Ketum Dokter Indonesia Bersatu, Bahas Pengobatan Viral Ibu Ida Dayak
SUMEKS.CO - Perseteruan tegang terjadi antara Politisi Partai PDI Perjuangan, Dedi Sitorus, dengan Ketua Umum Dokter Indonesia Bersatu (DIB), dr Eva Chaniago, membahas perihal pengobatan tradisional Ibu Ida Dayak.
Fenomena pro dan kontra mengenai pengobatan Ibu Ida Dayak tampaknya tak akan pernah berakhir. Kali ini, perseteruan datang dari pejabat negara yakni Politisi Partai PDIP, Dedi Sitorus, dengan Ketua Umum Dokter Indonesia Bersatu (DIB), dr Eva Chaniago.
Dilansir dari kanal tvOneNews, Rabu 12 April 2023, ketegangan sempat terjadi antara Dedi Sitorus dan dr Eva Chaniago ketika membahas soal Ida Dayak.
Perdebatan itu berawal dari program acara Catatan Demokrasi, yang mengangkat tema mengenai Fenomena Ida Dayak. Pada acara tersebut mengundang lima narasumber, dan diantaranya ada staf ahli kepresidenan, Dr Ngabalin, dan lainnya.
Dalam cuplikan video tampak pembawa acara Catatan Demokrasi, Andomeda Mercury meminta tanggapan kepada dr Eva Chaniago soal Ida Dayak yang dipanggil Kostrad untuk mengobati ribuan orang beberapa waktu lalu.
"Awalnya ramai di media sosial dan tiba-tiba Ida Dayak dipanggil TNI Kostrad untuk mengobati ribuan orang. dr Eva percaya ga dan manjurkah pengobatan ya g dilakukan?," tanya pembawa acara.
Mendapat pertanyaan itu, dr Eva Chaniago menjawab bahwa fenomena pengobatan Ida Dayak sebenarnya hal biasa dan bukan kali ini saja ditemukan.
Hanya saja sambung dr Eva Chaniago, kejadian seperti ini menjadi tidak biasa karena dibuat viral. Dan menjadi fenomena ketika diviralkan. Lebih lagi, saat pemerintah seakan mempromosikan pengobatan seperti yang dilakukan Ida Dayak.
"Apalagi seakan-akan dipromosikan oleh tokoh publik. Bahkan, saya mendengar tadi dari TNI yang artinya itu atas nama negara dalam mempromosikannya," ucap Eva.
Mendengar jawaban itu, Politisi Partai PDI Perjuangan Dedi Sitorus merasa berang lantaran negara diklaim memfasilitasi pengobatan Ida Dayak.
"Sebentar bu, yang kemarin itu undangan mantan Panglima TNI. Jadi bukan negara yang memfasilitasi," cela Dedi Sitorus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: