Jargon Polda Sumsel, Herry Gondrong Termasuk 3 Polisi yang Ditakuti di Indonesia

Jargon Polda Sumsel, Herry Gondrong Termasuk 3 Polisi yang Ditakuti di Indonesia

Herry Gondrong saat mengamankan puluhan pelaku kejahatan jalanan. Foto: Instagram @herigondrong6000--

Ya, ucapan itu selalu disampaikan Hergon yang memiliki nama lengkap Herry Kusuma Wijaya yang kini berpangkat Inspektur Dua (Ipda) setelah mengikuti sekolah Perwira Alih Golongan (PAG) beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Bikin Geleng Kepala Wanita di Palembang yang Ditangkap Jatanras, Ternyata Mantan Broker

Setelah menyelesaikan sekolah PAG, Hergon langsung menjabat sebagai perwira di Direktorat Tahanan dan barang Bukti (Tahti) Polda Sumsel selama 1 tahun 5 hari, lalu menjabat Kanit Jaga 1.

Persis di tanggal 8 Desember 2022 lalu, Hergon kembali pindah ke Serse tepatnya ke Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sumsel.

“Kurang lebih baru empat bulan di Ditres Narkoba Polda Sumsel,” kata Hergon.

Hergon bergabung di Unit 3 Subdit 2 Ditres Narkoba Polda Sumsel sebagai Perwira Unit (Panit) di bawah pimpinan Kasubdit 2 AKBP Trie Aprianto SH MH.  

BACA JUGA:Jatanras Polda Sumatera Selatan Bubarkan Tawuran Pakai Kain Sarung Salat Diisi Besi, 4 Orang Diamankan

“Tugasnya sama, selalu menjaga keamanan dan melindungan warga dari ancaman bahaya tindakan penyalahgunaan Narkoba,” ungkapnya

Tidak hanya warga, teman, kolega, meski tak berambut gondrong lagi Herry tetap saja disapa oleh rekan sprofesinya dengan sebutan Katim Hergon.

Mantan Katim Opsnal Unit Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel ini mengaku sangat bersyukur dengan pencapaian yang telah diraihnya hingga menyandang pangkat Ipda dan tetap dipanggil Katim Hergon karena aksinya menangkap pelaku kejahatan terutama di jalanan.

“Ya, tidak masalah masih dipanggil Katim karena memang panggilan itu sudah melekat,” ucapnya. 

BACA JUGA:Seorang Wanita di Palembang Ditangkap Jatanras Polda Sumsel, Kasusnya Bikin Geleng Kepala

Herry mengungkapkan saat di Jatanras sebagai Katim Opsnal Unit 1 ia selalu turun ke lapangan untuk menangkap pelaku kejahatan.

Penempatan dirinya di Ditres Narkoba saat ini sudah membayar rasa rindu seorang Hergon untuk kembali bertugas menangkap langsung pelaku kejahatan khususnya pelaku narkoba. 

“Kenapa tidak dijalankan, itu pasti dijalankan. Intinya seorang abdi Bhayangkara harus siap ditempatkan dimana pun itu,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: