Bulog Sumsel Babel Sebar Ribuan Ton Beras Gratis untuk 565.414 Penerima Manfaat, Masuk Katagori Warga Miskin

Bulog Sumsel Babel Sebar Ribuan Ton Beras Gratis untuk 565.414 Penerima Manfaat, Masuk Katagori Warga Miskin

Peluncuran beras gratis dari pemerintah untuk masyarakat miskin di Provinsi Sumsel. foto: kris/sumeks.co.--

Diakui Alex, beras bantuan pangan itu berasal dari gudang Bulog. “Dari beras petani Sumsel yang sudah kami serap,” pungkasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel, Ruzuan Effendi menjelaskan program ini wujud kepedulian pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. 

BACA JUGA:Bulog Minta Bantuan Kantor Pos Salurkan Bantuan Sosial Pangan, Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan

BACA JUGA:Sidak Gudang Bulog, Wawako Palembang Jamin Stok Beras Aman

Harapannya beras bisa tersalurkan tepat waktu dan sasaran. “Sebelum Lebaran kita harap masyarakat sudah menerima beras tersebut,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang, Sayuti mengatakan bantuan ini berdasarkan hasil rapat Bappenas bersama Presiden RI. 

Presiden memutuskan untuk mengeluarkan cadangan pangan pemerintah dalam bentuk bantuan pangan untuk masyarakat, melalui Bulog sebagai penyedia cadangan pangan dan PT Pos sebagai pendistribusi sampai ke titik bagi. “Kita dari Pemda hanya sebagai pengawasan,” bebernya.

Untuk Provinsi Sumsel mendapat sebanyak 565 ribu ton beras, dan khusus Palembang ada 171, 8 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) atau sekitar 780 ton. 

BACA JUGA:Bulog Minta Bantuan Kantor Pos Salurkan Bantuan Sosial Pangan, Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan

BACA JUGA:Sidak Gudang Bulog, Wawako Palembang Jamin Stok Beras Aman

Paling lambat 18 April sudah ada unutk penerima manfaat. Penerima ini sumber datanya berasal dari Dinsos sama seperti data penerima bantuan Covid kemarin, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

“Harapan kita bantuan ini bisa mengendalikan harga, inflasi, dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” tukasnya. (tin)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: