Ramadan, Jam Belajar Siswa Berkurang 10 Menit, Awal Ramadan Libur Empat Hari dan Sambut Lebaran 2 Minggu
Siswa SMP Negeri 7 Palembang bersemangat masuk sekolah. Di waktu puasa, jam belajar mengajar mengalami pengurangan 10-15 menit. foto: evan zumarli/sumeks.co.--
Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Sumsel, Mondyaboni SE SKom MSi mengatakan edaran sesuai kalender akademik tahun pelajaran 2022/2023 yang telah dikeluarkan Disdik Sumsel.
BACA JUGA:Moms, Siapkan 11 Menu Takjil Buka Puasa Khas Sumatera Selatan, Suami Tambah Cinta
BACA JUGA:Puasa Serempak di Indonesia, Idulfitri-Iduladha Berbeda
“Kami mengucapkan selamat melaksanakan ibadah bulan Ramadan. Mohon maaf lahir batin,” tandasnya.
Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H Suparman SPd MM mengatakan pembelajaran selama Ramadan mengikuti edaran Disdik, baik mengenai jadwal KBM maupun kegiatan keagamaan.
“Bidang kerohanian sekolah, beruapa One Day One Ayah, tausiyah Jumat, pesantren Ramadan atau penekanan pada Taksin Alquran, fikih, dan akhlak,” jelasnya.
Tingkat SD/SMP juga melakukan penyesuaian jadwal KBM. Kepala Disdik Kota Palembang, Ansori menerangkan Ramadan jatuh pada 23 Maret mendatang dan jam belajar mengalami pengurangan 10-14 menit setiap pelajaran.
BACA JUGA:Moms, Siapkan 11 Menu Takjil Buka Puasa Khas Sumatera Selatan, Suami Tambah Cinta
BACA JUGA:Puasa Serempak di Indonesia, Idulfitri-Iduladha Berbeda
“Seperti yang sudah-sudah setiap puasa ada penyesuaian jam belajar. Tiap jam pelajaran dikurangi 10-15 menit, begitula jam masuk sekolah. Ini akan kita sosialisasikan ke sekolah-sekolah,” ujarnya.
Selain itu, untuk mengurangi kegiatan siswa yang tidak perlu saat Ramadan, pihaknya memerintahkan ke sekolah-sekolah agar menggelar pesantren kilat atau sejenisnya setiap hari.
Waktunya disesuaikan dengan jam belajar tiap sekolah. Kegiatan ini paling tidak mengajak anak didik supaya lebih fokus melaksanakan puasa.
BACA JUGA:Moms, Siapkan 11 Menu Takjil Buka Puasa Khas Sumatera Selatan, Suami Tambah Cinta
BACA JUGA:Puasa Serempak di Indonesia, Idulfitri-Iduladha Berbeda
“Jadwal pesantren kilat silakan mengikuti jadwal sekolah. Biasanya digelar dua pekan pertama Ramadan. Tujuannya meningkatkan nilai-nilai keagamaan, supaya siswa puasanya lebih fokus,” terangnya. (nni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: