Puyang Muara Rambang, Keturunan Raja Kerajaan Sriwijaya

Puyang Muara Rambang, Keturunan Raja Kerajaan Sriwijaya

Kompleks Makam Puyang Muara Rambang. --

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Kabupaten OGAN ILIR memiliki berbagai makam keramat yang tersebar di sejumlah desa. Salah satunya, makam Puyang Muara Rambang yang terletak di Desa Lubuk Keliat, Kecamatan Lubuk Keliat.

Menurut Nilawati, pengurus Makam Puyang  Muara Rambang, banyak peziarah yang datang ke Makam Puyang Muara Rambang untuk memanjatkan doa terhadap para leluhur. Terutama bagi peziarah yang mempunyai hajat.

"Yang datang ke sini biasanya mereka yang mempunyai hajat. Misalnya, akan mengkhitankan anaknya, dengan harapan diberikan kemudahan saat dikhitan," kata Nilawati kepada SUMEKS.CO, Kamis, 9 Maret 2023.

Ditambahkan Nilawati, Makam Puyang Muara Rambang ini biasanya ramai dikunjungi peziarah pada Hari Ahad. Adapun peziarah yang sering berkunjung ke Makam Puyang Muara Rambang berasal dari berbagai daerah, seperti, Prabumulih, Lampung, dan dari berbagai daerah lainnya di luar Sumsel.

BACA JUGA:Ziarah Kubro, ini Sejarah Makam Ulama Penyebar Islam di Palembang

Jika berziarah ke Makam Puyang Muara Rambang ini, pengunjung biasanya membawa "suguhan" untuk Puyang Muara Rambang, tergantung niat dari pengunjung tersebut apa yang akan diberikannya.

Namun, menurut Nilawati, pengunjung diharapkan membawa makanan, seperti, pisang, kerupuk, dan lain-lain. Karena terkadang setiap ada pengunjung yang berziarah ke makam ini sering didatangi monyet. 

"Tapi terkadang tidak ada didatangi monyet, karena monyet itu biasanya berkumpul di jembatan yang ada di dekat makam," paparnya.

Dari berbagai sumber yang dihimpun SUMEKS.CO, Puyang Muara Rambang merupakan putra mahkota Kerajaan Sriwijaya. Puyang Muara Rambang adalah anak dari Balaputradewa, Raja dari Kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:3 Hari Jelang Ziarah Kubro, Ini Daftar Makam Aulia Palembang yang Diziarahi

Puyang Muara Rambang ditempatkan menjadi generasi kedua dan mempunyai tujuh orang anak, yaitu, Puyang Meruhum Sakti, Puyang Sake Sekemilung, Puyang Serunting Sakti, Puyang Penjalang Sakti, Puyang Rejingan Sakti, Puyang Rubiyah Inang Sakti, dan Puyang Atung Bungsu Sakti.

Puyang Muara Rambang wafat pada tahun 1788 Masehi. Makam Puyang Muara Rambang memiliki ukuran  sepanjang 2,5 meter dan lebar 1,5 meter.

Puyang Muara Rambang ini adalah sosok yang hampir tidak pernah kalah dalam segi apapun. Kesaktian dan keajaiban yang dimilikinya sangat disegani oleh pengikutnya maupun musuh-musuhnya. 

Puyang Muara Rambang ini juga dikenal sebagai sosok seorang yang baik hati. Bukan hanya kepada manusia, tetapi ke makhluk lain juga. Seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: