Pengacara Perawat Kasus Jari Bayi Terpotong, Darmadi Jufri: ‘Baru Gelar Perkara, Klien Kami Belum Tersangka’

“Sebelum penetapan tersangka ini, kita juga sudah melihat semua bukti serta hasil visum dari korban,” terang  Kombes Pol Mokhammad Ngajib didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah.

Pihaknya akan secepat mungkin memanggil DN untuk jalani pemeriksaan lebih lanjut. 

BACA JUGA:Hotman Paris Siap Ketemu, Respon Pengaduan Keluarga Bayi Jari Putus Tergunting di RS Muhammadiyah Palembang

BACA JUGA:Bunyi Pasal 360 KUHP Bakal Jerat Oknum Perawat RSM Palembang, Diduga Lalai Jari Pasien Bayi Putus Tergunting

Menurut Ngajib, patut diduga DN melakukan kelalaian atau malapraktik sehingga menyebabkan terguntingnya jari kelingking bayi AR (8 bulan).

“Apalagi sebelum kejadian tersebut, keluarga korban sudah lebih dahulu mengingatkan hal itu,” jelasnya.

Sementara itu, Hotman Paris minta semua pihak membayangkan kerugian besar si bayi terpotong jarinya bakal cacat seumur hidup.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Oknum Perawat RS Muhammadiyah Palembang Sebagai Tersangka Kasus Jari Kelingking Bayi Digunting

BACA JUGA:Polisi Siap Fasilitasi Mediasi Keluarga Pasien Bayi dan Oknum Perawat RS Muhammadiyah Palembang 

Penegasan Hotman Paris itu diucapkan dalam salah satu tayangan video yang diunggah di akun pribadinya @hotmanpasriofficial

Pengadilan menurut Hotman Paris harus memberikan ganti kerugian yang sangat besar dalam kasus ini.

“Tanpa melihat latar belakang ekonomi si korban. Tanpa melihat jumlah biaya pengobatan,” tegasnya. 

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Oknum Perawat RS Muhammadiyah Palembang Sebagai Tersangka Kasus Jari Kelingking Bayi Digunting

BACA JUGA:Polisi Siap Fasilitasi Mediasi Keluarga Pasien Bayi dan Oknum Perawat RS Muhammadiyah Palembang 

Karena, lanjut Hotman, jika melihat dari latar belakang ekonomi si bayi jelas tidak ada, apalagi kalau hanya dilihat dari biaya pengobatan? “Berapa sih?”, tegasnya.

Sumber: