Kerbau Pampangan OKI si Penghasil Susu Gulo Puan, Kini Sudah Jarang Produksi, Populasi Semakin Menurun

Kerbau Pampangan OKI si Penghasil Susu Gulo Puan, Kini Sudah Jarang Produksi, Populasi Semakin Menurun

Kerbau Pampangan berendam di Pulau Kerikil Kecamatan Pampangan OKI. -Foto: dok/sumeks.co-

BACA JUGA:Camat Pampangan Optimis Pantai Kerikil OKI Bisa Jadi Objek Wisata Favorit Baru, Usulkan ke Dinas Pariwisata

Untuk kerbau dengan ukuran lebih besar lagi, biasa disebut kerbau penarik bisa dijual seharga Rp20 juta hingga Rp25 juta per ekornya. Kerbau penarik untuk mengangkut barang. 

"Kerbau kerbau dipelihara dijual terkadang untuk kurban di Hari Raya Idul Adha. Juga dijual untuk warga desa yang hajatan," ucapnya. 

Kalau untuk kerbau diambil susunya, sambung Wisman, masih . Akan tetapi untuk sekarang sudah tidak terlalu banyak.

Kebanyakan kerbau kerbau besar dijual begitu saja. Dijual untuk disembelih atau pedaging. 

"Memang di Pampangan ini juga terkenal dengan gulo puan olahan dari susu kerbau. Sehingga ada sebagian kerbau diperah diambil susunya tapi sekarang sudah sedikit," jelasnya. 

Kerbau yang sudah besar diperjualbelikan di sekitar Kecamatan Pampangan. Ada juga orang yang sengaja datang ke Pampangan untuk membeli kerbau Pampangan ini. Biasanya berasal dari Kabupaten Banyuasin untuk dijual kembali. 

Dia menambahkan, adapun Desa yang memelihara hewan ternak kerbau ini terdapat di Desa Pampangan, Pulau Layang, Menggeris, Bangsal atau Kuro. Sedangkan desa lainnya tidak begitu banyak. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: