Petasan Terdengar Sampai ke Seberang Ulu, Cap Go Meh di Pulau Kemaro Meriah Meski Tanpa Wayang Orang Cina

Petasan Terdengar Sampai ke Seberang Ulu, Cap Go Meh di Pulau Kemaro Meriah Meski Tanpa Wayang Orang Cina

--

Berbagai macam cerita dengan berbagai macam peran mampu menghibur penonton yang datang menyaksikan opera ini. 

Para pemain opera ini menggunakan bahasa Cina sebagai bahasa percakapan mereka. 

 

BACA JUGA:Ribuan Umat Tionghoa Ikuti Ibadat Puncak Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang

BACA JUGA:Puncak Cap Go Meh, Ratusan Warga Palembang Antusias Naik Kapal Tongkang Gratis ke Pulau Kemaro

 

Lagu-lagu yang dimainkan pun sebagai pengiring opera juga menggunakan bahasa Cina.

Kesenian ini mirip dengan kesenian wayang orang di Indonesia, bedanya wayang orang di Indonesia tidak mempertunjukkan seni bela diri. 

Kesamaannya wayang orang dan china banyak leluconnya dan pastinya menghibur.(*)

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: