Petasan Terdengar Sampai ke Seberang Ulu, Cap Go Meh di Pulau Kemaro Meriah Meski Tanpa Wayang Orang Cina

Petasan Terdengar Sampai ke Seberang Ulu, Cap Go Meh di Pulau Kemaro Meriah Meski Tanpa Wayang Orang Cina

--

Sementara, Harun, Panitia Cap Go Meh Palembang ketika ditanya tidak mau memberikan komentar. "Silahkan tanya sama yang lain aja yah," cetus Harun. 

 

BACA JUGA:Ribuan Umat Tionghoa Ikuti Ibadat Puncak Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang

BACA JUGA:Puncak Cap Go Meh, Ratusan Warga Palembang Antusias Naik Kapal Tongkang Gratis ke Pulau Kemaro

 

Berdasarkan informasi, Wayang Orang Cina merupakan alternatif hiburan untuk warga Tionghoa yang melakukan sembahyang pada perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Palembang. 

Diketahui, Wayang Orang Cina ini sangat unik karena para pemerannya rata-rata pria berusia senja.

Usia memang tak jadi penghalang untuk mereka melakoni tokoh-tokoh dalam adegan wayang tersebut.

Sebelum pementasan, para pemeran opera didandani sesuai lakon yang akan mereka bawakan.

 

BACA JUGA:Ribuan Umat Tionghoa Ikuti Ibadat Puncak Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang

BACA JUGA:Puncak Cap Go Meh, Ratusan Warga Palembang Antusias Naik Kapal Tongkang Gratis ke Pulau Kemaro

 

Setiap pelakon bersolek dengan bedak putih yang tebal, juga bedak merah di mata dan pipi. 

Masing-masing pemeran sebelum pentas biasanya melakukan latihan dan berdiskusi dibalik panggung agar dapat menampilkan yang terbaik saat pemetasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: