Proyek Sampah Jadi Listrik Palembang 20 MW Bakal Dijual ke PLN, Olah 1.000 Ton Sampah Rumah Tangga per Hari

Proyek Sampah Jadi Listrik Palembang 20 MW Bakal Dijual ke PLN, Olah 1.000 Ton Sampah Rumah Tangga per Hari

BACA JUGA: dukungan Ton Sampah Palembang Bakal Diubah Jadi Listrik, Mega Proyek Rp 2,1 Triliun Dibangun di Kertapati 

“Ini untuk menjamin bahwa tidak ada dampak lingkungan dalam proses pengolahan sampah nantinya,” harapnya.

“Jadi kita memerkirakan modifikasi PSEL pada April-Mei nanti,” tulisnya.

Proyek PSEL merupakan proyek pembangunan strategis nasional. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2018.

Tentang percepatan pembangunan pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan. 

BACA JUGA: Proyek Sampah Jadi Listrik Palembang Dibangun PT Indo Green Power China, Sistem Kontrak BOO Selama 20 Tahun 

BACA JUGA: dukungan Ton Sampah Palembang Bakal Diubah Jadi Listrik, Mega Proyek Rp 2,1 Triliun Dibangun di Kertapati 

“Ada 12 kota yang menjadi pilot project pembangunan PSEL di Indonesia,” ucapnya. 

Selain Palembang, juga ada di Surabaya, Jakarta, Bandung, Tangerang, Palembang, Tangerang Selatan (Tangsel), Solo, Makassar, Manado, Denpasar, Semarang.  

Pemerintah Kota Palembang menerapkan sistem Build Own Operate (BOO) selama 20 tahun. 

Lantaran PSEL itu memanfaakan penerapan teknologi dalam hal pengolahan sampah.

“Seiring Tentu dengan waktu dan teknologi riset yang terus berkembang, skema BOO lebih menguntungkan” ungkapnya. 

BACA JUGA: Proyek Sampah Jadi Listrik Palembang Dibangun PT Indo Green Power China, Sistem Kontrak BOO Selama 20 Tahun 

BACA JUGA: dukungan Ton Sampah Palembang Bakal Diubah Jadi Listrik, Mega Proyek Rp 2,1 Triliun Dibangun di Kertapati 

Wali Kota Palembang, H Harnojoyo berharap keberadaan PSEL dapat membuat Palembang menjadi kota terdepan, khususnya dalam penanganan sampah perkotaan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: