Si Ibu Pembuang Orok Berumur 4 Bulan yang Ditemukan di Belakang Kosan Mahasiswi Diburu Polisi

Si Ibu Pembuang Orok Berumur 4 Bulan yang Ditemukan di Belakang Kosan Mahasiswi Diburu Polisi

Polisi masih memburu ibu pembuang orok berumur empat bulan yang ditemukan di belakang kosan mahasiswa. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus penemuan orok berumur empat bulan yang ditemukan di belakang kosan mahasiswi saat ini masih terus dalam penyelidikan polisi.

Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Palembang Kompol A Firdaus saat diminta keterangan Jumat 20 Januari 2023 malam menegaskan pihaknya terus memburu si ibu pembuang orok.

“Anggota kami masih memburu si ibu pembuang orok," kata A Firdaus kepada SUMEKS.CO melalui ponselnya. 

Saat ditanya siapa pelakunya? Firdaus mengaku saat ini masih dalam penyelidikan mendalam. 

BACA JUGA:Orok 4 Bulan di Belakang Kosan Mahasiswi, Urkes Polrestabes Palembang: Diduga Ada yang Bantu Mengeluarkan

"Intinya nanti, kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan," ujar Kompol Firdaus. 

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan A Yani, Lorong H Umar, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang dihebohkan dengan penemuan sebuah orok di belakang sebuah kosan Mahasiswi, Rabu 18 Januari 2023 sekitar pukul 14.23 WIB. 

Orok berumur empat bulan itu pertama kali ditemukan oleh Sominah (61) warga setempat bernama Soimah. 

Menurut Sominah, saat itu hendak melihat buah pepaya di lahannya terletak di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

BACA JUGA:Orok Berumur 4 Bulan Ditemukan dalam Kardus di Belakang Kosan Mahasiswi

Karena dirinya curiga dengan isi kardus, dia pun langsung membukanya. Sontak saat dibuka Sominah pun dibuat terkejut ketika melihat isi dalamnya. 

"Saya tadi hendak memetik buah pepaya dan melihat buah pepaya sudah mateng belum. Tiba-tiba ada kardus itu pak. Karena curiga kardus itu tertutup lalu saya buka. Ternyata isinya orok, membuat saya terkejut dan menjerit," kata Sominah di TKP. 

Mendengar teriakan Sominah, membuat warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi untuk melihat orok itu. 

"Saya sudah tua pak. Karena saya teriak warga ramai datang, melihat orol itu. Dan Ketua RT pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek SU I, Palembang," ujar Sominah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: