Perang Rudal Berakhir? Iran dan Israel Teken Gencatan Senjata, Trump Peringatkan Jangan Langgar!
Israel dan Iran Sepakat Gencatan Senjata di Tengah Hujan Rudal, Trump Serukan Ketertiban--
Teheran, SUMEKS.CO- Setelah 12 hari ketegangan memuncak akibat perang rudal antara Iran dan Israel, kedua negara dikabarkan mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Harapan pun muncul untuk meredakan perang Iran-Israel yang berpotensi memicu perang besar di Timur Tengah dan sekitarnya
Kesepakatan ini diumumkan Selasa pagi waktu setempat, tak lama setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa kedua belah pihak telah sepakat menghentikan serangan.
"Gencatan senjata kini sudah berlaku. Tolong jangan ada yang melanggarnya!" tegas Trump melalui unggahan di media sosial.
Tak lama berselang, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima proposal gencatan senjata yang difasilitasi oleh Amerika Serikat (AS).
"Dengan mempertimbangkan pencapaian dari operasi militer kami, dan atas koordinasi penuh dengan Presiden Trump, Israel sepakat terhadap proposal gencatan senjata bilateral," ujar Netanyahu dalam pernyataan resminya.
Iran Pastikan Gencatan Senjata Berlaku Setelah Serangan Rudal Terakhir. Media pemerintah Iran juga melaporkan bahwa gencatan senjata telah diberlakukan.
Namun, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa pasukan Iran tetap melanjutkan operasi militer hingga batas waktu yang ditetapkan Presiden Trump.
"Operasi militer pasukan bersenjata kami untuk menghukum Israel atas agresinya terus berlanjut hingga menit terakhir," tulis Araghchi di media sosial, merujuk pada tenggat waktu pukul 07.30 GMT yang disampaikan oleh Trump.
Serangan rudal balasan Iran dilakukan hingga detik-detik terakhir sebelum gencatan senjata, termasuk gelombang keenam serangan rudal yang diluncurkan ke wilayah Israel.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
