Kemenag OKI Belum Terima Kuota CJH Tahun 2023, Daftar Sekarang Masih Antre Hingga 28 Tahun

BACA JUGA:Masih Ada Waktu Hingga 20 Januari, Cek Syarat dan Cara Daftar Petugas Haji 2023 Lewat Aplikasi atau Portal Ini

"Tahun ini kalau kuota normal target 369 jamaah, maksimal 1 kloter itu 445 jamaah. Tapi kita berharap mendapatkan 2 kloter untuk keberangkatan," jelasnya. 

Adapun kuota haji tahun 2023/1444 Hijriah untuk Indonesia sebesar 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Termasuk juga dengan tidak ada pembatasan usia. 

Sebelumnya dilansir antrian haji atau waiting list untuk bisa berangkat haji 2023 sangat lama. Waktu tunggu malah bisa hingga 30 tahun kedepan setelah pembayaran untuk mendapatkan nomor porsi haji 2023.

Tiap tahun angka calon jemaah haji (CJH) meningkat. Ya itu, karena haji ibadah wajib bagi umat muslim yang mampu. Jika tidak mau pusing menunggu lama, alternatif bisa mencoba ONH Plus 2023.

BACA JUGA:Kemenag Perpanjang waktu Rekrutmen Petugas Kloter dan Panitia Haji 2023, Berikut Cara Mendaftarnya

Simak langkah daftar haji 2023: 

1. Pilih Bank Syariah, buka tabungan haji 

Tentu pertama-tama, calon jemaah haji 2023, harus punya tabungan haji. Buka tabungan haji di bank yang sebaiknya syariah. Hampir semua bank syariah di Indonesia memiliki produk tabungan haji. Mudah kan..

Bisa juga jadi tempat saving uang, untuk menghindari dana diplot untuk beribadah haji agar tidak terpakai Kemudian, Membuka tabungan haji pun bisa menjadi langkah tepat agar beban biaya haji tidak terlampau berat. 

Apalagi semua maklum biaya haji itu tidak sedikit, belum lagi kita pun harus menunggu antrian. 

Dilansir dari Indonesia.go.id dan Kementerian Agama RI, pelunasan Rp 25 juta baru bisa mendapatkan nomor porsi atau kepastian keberangkatan.

BACA JUGA:Segini Estimasi Biaya Haji Reguler Tahun 2023, Kemenag Akan Bahas Biaya Haji Bersama Komisi VIII DPR RI

Kemudian setorkan dana Rp 25 juta untuk nomor porsi 2023, melalui bank yang ditunjuk pemerintah. Yaitu, Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Haji (BPS BPIH). 

2. Siapkan Berkas Penting.

Sumber: