Berniat Beli Mobil Listrik? Pahami Dulu Jenis Baterai Mobil Listrik dan Karakteristiknya
Baterai mobil listrik.-Foto: dok gridoto/sumeks.co-
SUMEKS.CO - Industri mobil listrik atau electric vehicle di Indonesia sedang berada dalam posisi top. Menyusul penjualan yang cukup signifikan sepanjang tahun 2022 lalu.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-September 2022 volume penjualan wholesale mobil listrik jenis battery electric vehicle (BEV) di pasar domestik sudah mencapai 3.801 unit.
Dalam periode tersebut mobil listrik BEV paling laris adalah Wuling Air EV Long Range, yang penjualan wholesale-nya mencapai 1.973 unit.
Kemudian Wuling Air EV Standard Range mencetak penjualan wholesale 735 unit, Hyundai Ioniq5 Signature Extended 692 unit, dan Hyundai Ioniq5 Signature Reguler 174 unit.
Sementara itu Hyundai Ioniq5 Prime, Ioniq EV Signature, Ioniq5 Prime Reguler, dan mobil listrik BEV merek lainnya hanya terjual di kisaran 2-50 unit dalam periode sama.
BACA JUGA:GAIKINDO Prediksi Pasar Mobil Hybrid Berpeluang Lebih Cepat Berkembang Ketimbang Mobil Listrik
Tingginya peminat mobil listrik di Indonesia, membuat pemerintah akan memproduksi sendiri baterai mobil listrik di Tanah Air.
Baterai mobil listrik merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah sistem mobil. Pada mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) adalah satu-satunya sumber energi penggerak mobil listrik.
Jenis baterai mobil listrik sendiri tergantung pada sistem mobil. Untuk saat ini. baterai mobil listrik terpopuler dan paling banyak digunakan adalah lithium-ion.
Nah bagi kalian yang sudah berencana membeli mobil listrik? Ada baiknya memahami terlebih dahulu jenis baterai mobil listrik serta karakter dari masing-masing jenis baterai mobil listrik.
Berikut ini jenis baterai mobil listrik dan karakteristiknya.
1. Lithium-ion (Li-ion)
Jenis baterai mobil listrik yang paling banyak dipakai adalah baterai lithium-ion. Baterai ini mungkin sudah tidak asing lagi karena juga banyak digunakan pada peralatan elektronik portabel seperti handphone dan laptop. Bedanya, dibanding peralatan elektronik portabel lain, skala kapasitas fisik dan ukuran Li-ion pada mobil listrik jauh lebih besar.
BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Melesat, Indonesia Produksi Baterai Mobil Listrik Mulai Tahun 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: