Merasa Lebih Aman, Diperkirakan 4000 Mobil Listrik Digunakan Mudik ke Kampung Halaman

Merasa Lebih Aman, Diperkirakan 4000 Mobil Listrik Digunakan Mudik ke Kampung Halaman

Merasa Lebih Aman, Diperkirakan 4000 Mobil Listrik Digunakan Untuk Mudik ke kampung Halaman--

SUMEKS.CO – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengumumkan proyeksi penggunaan sebanyak 4.000 mobil listrik dalam masa mudik Lebaran tahun 2024, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung mobilitas yang ramah lingkungan. 

Namun, angka tersebut hanya mewakili sekitar 18% dari total keseluruhan mobil listrik yang beroperasi di Indonesia, yang saat ini mencapai jumlah 23.238 unit, menurut Kasubdit Uji Tipe Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Yusuf Nugroho.

Yusuf menjelaskan bahwa mobil listrik yang akan digunakan tidak hanya untuk perjalanan mudik antarkota, tetapi juga untuk perjalanan lokal di dalam kota. 

Oleh karena itu, diperlukan persiapan infrastruktur pendukung yang memadai untuk menopang kebutuhan pengguna mobil listrik selama periode perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 H. "Bukan hanya dalam rangka luar kota, tetapi juga perjalanan lokalnya. Jadi, harus ada kesiapan SPKLU di masing-masing lokasi," katanya.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Mudik Menggunakan Mobil Listrik, Yuk Simak Ada Apa Saja?

BACA JUGA:Cara Mudik Menggunakan Mobil Listrik: Tips dan Persiapan yang Perlu Diperhatikan!

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, menekankan bahwa meskipun proporsi mobil listrik yang akan digunakan dalam perjalanan mudik Lebaran terbilang rendah, pemerintah tetap memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di titik-titik strategis. 

Penyiapan SPKLU tersebut, menurut Rachmat, difokuskan terutama pada jalur-jalur mudik, khususnya di rest area sepanjang rute Trans Jawa.

Rachmat menjelaskan bahwa penambahan SPKLU, terutama di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa dan sebagian di Sumatra, merupakan langkah penting mengingat sekitar 90% kendaraan listrik berada di Pulau Jawa. 

Dalam dua pekan terakhir, telah dilakukan penambahan sebanyak 175 unit SPKLU baru dengan kategori fast charging di seluruh rest area Trans Jawa dan Sumatra. 

BACA JUGA:Xiaomi Resmi Meluncurkan Mobil Listrik SU7 Pertama Kali, Perfoma Handal dan Spesifikasi Tinggi

BACA JUGA:Wow! Pemilik Mobil Listrik Akan Dapat Insentif Istimewa dari Pemerintah, Apa Itu? Buruan Simak Disini!

Dengan demikian, diharapkan masyarakat pengguna mobil listrik dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman.

Sejalan dengan hal tersebut, PLN menyambut dengan langkah yang sangat strategis dengan menyebarkan 1.299 unit SPKLU di sepanjang jalur mudik dan balik se indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: