Bus yang Terguling di Jalan Tol Palembang-Kayuagung Tewaskan Sopir, 9 Penumpang Terluka

Laka lantas di Tol Palembang-Kayuagung sopir bus tewas. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) bus AKAP yang terjadi di ruas Tol Palembang-Kayuagung yang terjadi Kamis 10 April 2025 sekira pukul 07.15 WIB menewaskan seorang sopir.
Diketahui Bus Miyor dengan nomor polisi BA 7015 JAU itu mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol Kapal Betung KM 356-800 A, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Dikatakan Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH melalui Kasat Lantas, AKP Oke Panji Wijaya, dalam peristiwa laka lantas tunggal yang dialami bus Miyor Padang-Palembang-Jakarta pagi tadi ada satu orang meninggal dunia.
"Kecelakaan bus ini terjadi pagi tadi di jalan tol Kapal Betung KM 356-800 A, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI. Laka tunggal," ujar Kasat Lantas, Kamis 10 April 2025.
BACA JUGA:Tabrak Belakang Truk, Mobil Pemudik Alami Laka Lantas di Tol Terpeka, Siswa SD Meninggal Dunia
BACA JUGA:Naluri Dokter, Kabid Dokkes Polda Sumsel Evakuasi Korban Laka Lantas
Selain ada satu orang yang meninggal dunia ada 1 penumpang yang mengalami luka berat.
Kemudian sebanyak 9 orang penumpang luka ringan dan 21 selamat. Untuk korban meninggal dunia adalah Feldi, seorang sopir bus yang beralamat di M Kelaban Padang.
"Penyebabnya diduga karena kelalaian pengemudi, yaitu patahnya air suspension belakang yang membuat kendaraan tidak dapat dikendalikan dengan baik," jelas Kasat Lantas.
Kasat menerangkan, sebelum terjadinya laka lantas tersebut, bus ini melaju dari Palembang menuju Kayuagung dan mengalami pecah air suspension kanan belakang, sehingga menghantam pembatas jalan dan akhirnya terbalik.
BACA JUGA:Tercatat 64 Kasus Laka Lantas di Jalinsum Muratara Sepanjang 2021-2022, Polisi Imbau Jangan Ngebut
BACA JUGA:Hindari Korban Laka Lantas, Sekda Ratu Dewa Minta PU PR Lakukan Mobile Survey
Masih dijelaskan Kasat Lantas, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kecelakaan tersebut.
"Kami telah melakukan upaya penyelidikan dan penyidikan, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: