Banner Pemprov
Pemkot Baru

Sopir Diduga Lalai, Mobil Nyungsep ke Parit di Jalan Lintas Kelurahan Pasar III Muara Enim

Sopir Diduga Lalai, Mobil Nyungsep ke Parit di Jalan Lintas Kelurahan Pasar III Muara Enim

EVAKUASI : Satu unit mobil Toyota Innova BG 1876 DS masuk ke dalam parit di Jalan Lintas Keluragan Pasar III dievakuasi.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Diduga akibat kelalaian sopir, satu unit mobil Toyota Innova BG 1876 DS masuk ke dalam parit di Jalan Lintas Kelurahan Pasar III, Kecamatan MUARA ENIM, Kabupaten MUARA ENIM, Senin 22 Desember 2025 sekitar pukul 04.30 WIB.


EVAKUASI : Satu unit mobil Toyota Innova BG 1876 DS masuk ke dalam parit di Jalan Lintas Keluragan Pasar III dievakuasi.--

Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, pengemudi dan penumpang mobil mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD Dr HM Rabaian Muara Enim untuk mendapatkan penanganan medis. Atas kejadian itu kerugian materil mencapai Rp20 juta.

Dari informasi dihimpun, kejadian bermula saat mobil Toyota Innova yang dikemudikan Denies Sandha Wirabuana (21), warga Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul melaju dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim.

Setiba di lokasi kejadian, mobil hendak menghindari kendaraan yang datang dari arah berlawanan sehingga sopir banting setir ke kiri. Akibatnya, mobil tersebut masuk ke dalam parit yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Ini 12 Tips Safety Driving untuk Cegah Kecelakaan dan Terjebak Banjir

BACA JUGA:Alami Kecelakaan di Indralaya Ketua Baznas OKI Meninggal Dunia Saat Perjalanan Pulang Kegiatan Subuh

Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Trifonia Situmorang SIK didampingi Kanit Laka Ipda Dedi Halim SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya laka tunggal tersebut.

"Personil Satlantas sudah mendatangi TKP dan mencari saksi-saksi serta kendaraan sudah dievakuasi agar tidak mengganggu jalan," ujar Kasat Lantas.

Kasat Lantas mengatakan, pengemudi dan penumpang mobil mengalami luka ringan.

"Korban mengalami shock setelah kejadian dan sudah dibawa ke rumah sakit," tutupnya.

Untuk kendaraan sendiri, sudah berhasil dievakuasi menggunakan kendaraan crane.

"Sudah dievakuasi meski saat evakuasi sempat terjadi kemacetan kendaraan karena proses untuk mengangkut kendaraan memakan badan jalan," pungkasnya. (ozi)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: