Disdik Sumsel Prihatin Tawuran Berdarah di Palembang, Pelajar Jangan Ikut-ikutan, Efek Jera Menanti!
Disdik Sumsel prihatin tawuran berdarah di Palembang. Pelajar diminta jangan ikut-ikutan tawuran karena efek jera menanti. foto: sumeks.co --
“Laju jebol ya kejer terus. Sudah oi jadi-jadilah oi jangan lagi mati dio tu,” teriak si perekam seraya terus mengabadikan kameranya.
Namun, teriakan dari si perekam video tak diindahkan pelaku penganiayaan.
Di sela-sela tindak penganiayaan terdengar pula beberapa kali suara letusan diduga senjata api yang diduga berasal dari senjata api milik petugas kepolisian.
Petugas yang berusaha menghalau dan membubarkan aksi tawuran tersebut.
BACA JUGA: Tawuran Antar Kelompok Pemuda Minggu Dini Hari di Palembang Pecah, 1 Orang Tewas
BACA JUGA:Malam Natal Tawuran Pecah di 7 Ulu Palembang, 6 Orang Ditangkap Termasuk Barang Bukti Ini
Tawuran Modus Begal
Kasus tawuran di kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan sudah menjurus pada tindak kriminal.
Bukan kenakalan remaja lagi. Beberapa aksi tawuran juga dibarengi dengan modus kejahatan, seperti begal atau curanmor.
Para pelaku juga tak seluruhnya pelajar, tapi juga ada anak putus sekolah bahkan orang dewasa, yang tak masuk katagori remaja.
Faktor penyebabnya juga bukan lagi soal permusuhan antar pelajar. Ungkap jati diri, siapa paling jago. Tapi sudah menjurus aksi kejahatan serius.
BACA JUGA: Tawuran Antar Kelompok Pemuda Minggu Dini Hari di Palembang Pecah, 1 Orang Tewas
BACA JUGA:Malam Natal Tawuran Pecah di 7 Ulu Palembang, 6 Orang Ditangkap Termasuk Barang Bukti Ini
Senjata yang dipakai tawuran juga sudah seperti mau perang. Ada yang bawa parang, golok, clurit bahkan samurai.
Kasus terbunuhnya remaja di Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I (satu), Palembang, Minggu 15 Januari 2023 dini hari salah satu contohnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: