NIK pada KTP Dobel, Kok Bisa? Jadi Penyebab Bansos Kemensos tahun 2022 Salah Sasaran

NIK pada KTP Dobel, Kok Bisa? Jadi Penyebab Bansos Kemensos tahun 2022 Salah Sasaran

Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 dimulai akhir Januari 2023. -Foto: dok/sumeks.co-

JAKARTA, SUMEKS.CO -  Ternyata, ketidaktepatan sasaran Bansos Kemensos tahun 2022, lantaran faktor KTP.

Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP selama ini jadi basis pemadanan data penerima bansos kemensos, jadi biangnya.

"Jadi, warga miskin mendaftarkan NIK-nya ke DTKS Kemensos.  Dan mereka berhak atas bansos umumnya  tercatat di DTKS Kemensos.''

Apesnya, lanjut Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK sekaligus Koordinator Pelaksana Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), Pahala Nainggolanada 

BACA JUGA:Terungkap!, 10.249 Bansos Salah Sasaran, Laporkan Penyelewangan di Hotline Bantuan Sosial Kemensos RI Ini

ada pihak yang menggunakan KTP warga miskin untuk mendaftar perusahaan ke Dirjen AHU.

''Nah, waktu ke AHU itu kan pendaftaran perusahaan. Jadi terjadi pinjam meminjam KTP.'' 

Sebenarnya, di tempat kerja warga miskin ternyata hanya orang biasa. Bukan yang menjalankan perusahaan," katanya saat konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) Jakarta,  13 Januari 2023 bersama  Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Pahala meminta Kemenkum HAM memperbaiki data di dalam sistem AHU. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penyaluran bansos kemensos.

Menurutnya, banyak program bansos kemensos menggunakan NIK sama dengan nama-nama di Administrasi Hukum Umum (AHU) yang belum terverifikasi.

Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan ada Bansos salah sasaran di tahun 2022.

Terungkap, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan ada 10.249 keluarga penerima manfaat (KPM) tidak tepat sasaran.

Itu berdasarkan Sistem Administrasi Direktorat Jenderal Administrasi Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen AHU Kemenkumham) tahun 2022.

Risma menegaskan akan mengeluarkan data penerima bansos yang diduga direksi perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: