Ini Deretan Kasus Korban Ciki Ngebul, Begini Gejala dan Akibat Keracunan Makanan Menggunakan Nitrogen Cair

Ini Deretan Kasus Korban Ciki Ngebul, Begini Gejala dan Akibat Keracunan Makanan Menggunakan Nitrogen Cair

Surat edaran Kemenkes tentang pengawasan penggunaan Nitrogen cair pada ciki ngebul dan resikonya. foto: sumeks.co --

BACA JUGA:Parah! Ciki Ngebul Sebabkan Luka Bakar Dingin, Kandungan Nitrogen Cair Serang Ginjal dan Saluran Pernapasan

Selain itu, pada 19 November 2022 lalu, UPTD Puskesmas Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat melaporkan telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan dengan jumlah kasus 23 orang dengan satu kasus diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit. Gejala timbul setelah mengonsumsi jajanan Ciki Ngebul.

Lalu, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta melaporkan menerima pasien anak laki-laki berusia 4 tahun yang datang dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengkonsumsi jajanan jenis Ciki Ngebul pada 21 Desember 2022.

Berkaitan dengan kejadian tersebut, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan nitrogen cair pada pangan siap saji, terutama jajanan.

Kemenkes menyebutkan, penambahan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau keracunan makanan.

BACA JUGA:Darurat Medis Jawa Barat, Untung Dinkes Palembang Setop Peredaran Ciki Ngebul, Nitrogen Cair Terminum Bahaya

Masalah serius yang dapat muncul akibat mengonsumsi nitrogen cair pada makanan pangan adalah radang dingin, luka bakar atau cold burn pada jaringan kulit, tenggorokan terbakar, hingga kerusakan internal organ.

"Untuk para pelaku usaha di masyarakat, kami rekomendasikan untuk tidak menggunakan nitrogen cair pada pangan siap sajinya," pesan Anas.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) menetapkan status darurat medis. Itu merespons kasus keracunan makanan akibat jajanan yang mengandung nitrogen cair.

Jajanan itu lebih dikenal dengan Ciki Ngebul. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran bahwa kasus kedaruratan medis makanan berasap itu.

Makanan mengandung nitrogen cair atau disebut dengan ciki ngebul itu menyusul beberapa kasus anak SD di Tasikmalaya. Mereka diduga keracunan usai mengonsumsi makanan ringan tersebut.

Jajanan Ciki Ngebul yang kini kerap dibincangkan, karena terdapat kandungan nitrogen cair yang berbahaya bagi tubuh. 

Sebelumnya Ciki unik satu ini ramai peminatnya. Mulai dari anak-anak maupun orang dewasa penasaran dengan Ciki yang mengeluarkan asap ini.

Ciki asap ini hampir tiap kota menjualnya di berbagai tempat, terutama mal. Termasuk di Kota Palembang banyak ditemukan.

Melihat hal ini, Dinas Kesehatan Kota Palembang langsung mengeluarkan surat edaran soal larangan makanan mengandung nitrogen cair tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: