Walah, Kecuali Sakit Ini Kartu KIS tidak Tanggung Biayanya, 122 Jenis Tetap Gratis

Walah, Kecuali Sakit Ini Kartu KIS tidak Tanggung Biayanya, 122 Jenis Tetap Gratis

Kartu KIS.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Hj Fenty Aprina menegaskan penerima manfaat Kartu KIS dicover 122 jenis penyakit.

"Jadi banyakkan,jenis penyakit yang ditanggung pemegang kartu KIS," ujar Fenty.

Daftar penyakit yang tidak dicover kartu KIS, ada di bawah artikel.

Dr Fenty Aprina menjelaskan, penyakit ringan seperti demam, flu, batuk, dan lain sebagainya pasti dicover kartu KIS.

BACA JUGA:Tahun 2023, Nambah Gak Ya? Cek Jenis Penyakit Masuk Tanggungan KIS-JKN pada 2022 dan Alurnya Hingga ke Faskes

Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS dapat mengcover berbagi penyakit, mulai dari ringan hingga operasi.

"Tidak ada batasan penyakit. Semua penyakit dapat dicover mulai dari penyakit ringan hingga operasi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Hj Fenty Aprina kepada SUMEKS.CO di Ruang Kerja Kepala Dinkes Palembang, Selasa 10 Januari 2023.

Dr Fenty Aprina menjelaskan, penyakit ringan seperti demam, flu, batuk, dan lain sebagainya. Pengguna JKN-KIS dapat berobat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

"Puskesmas harus mampu memberikan layanan kesehatan tingkat pertama kepada masyarakat pengguna KIS. Terdapat 122 jenis penyakit yang dapat diobati melalui Puskesmas di Kota Palembang dengan kompetensi Dokter umum," jelasnya.

BACA JUGA:Pemegang KIS Wajib Tahu, Jenis Penyakit yang Masuk Tanggungan Tahun 2023

Penyakit berat bisa diterima penerima manfaat kartu KIS,antara lain penyakit jantung, kanker, paru-paru, ginjal, operasi.

" Termasuk transplantasi ginjal jika dibutuhkan," ucapnya.

Lanjut dr Fenty Aprina, fasilitas kesehatan tingkat rujukan juga dicover oleh JKN-KIS di Rumah Sakit (RS) yang bekerja sama dengan BPJS.

"Penyakit berat yang dapat dicover JKN-KIS antara lain penyakitw jantung, kanker, paru-paru, ginjal, operasi, hingga transplantasi ginjal jika dibutuhkan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: