2 Komplotan Pelaku Pencuri 500 Meter Pipa Besi Pertamina Ditangkap, 7 Masih Kabur

2 Komplotan Pelaku Pencuri 500 Meter Pipa Besi Pertamina Ditangkap, 7 Masih Kabur

Dua komplotan pelaku pencurian pipa milik Pertamina berhasil ditangkap bersama barang bukti. Foto: dokumen/sumeks.co --

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Aksi pencurian pipa besi milik Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Field Limau kembali terjadi. 

Kali ini, berlokasi di jalur suction Jalan Nigata, Desa Tanjung Menang, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, Rabu 28 Desember 2022 sekira pukul 11.40 WIB.

Akibat kejadian itu, PHR Zona 4 Field Limau kehilangan pipa sepanjang 500 meter dan melaporkan kejadian ke SPKT Polsek Prabumulih.

Komplotan pelaku pencurian ini diduga berjumlah lebih dari 10 orang. Hanya saja, baru dua pelaku yang berhasil diamankan polisi.

BACA JUGA:Empat Bulan DPO, Pencuri Pipa Besi Milik PT FSE Pasrah Saat Ditangkap Polisi

Yakni tersangka Juli Usri (33) warga Jalan Sindang Lurah, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan dan Supriyanto (45), warga Dusun II, Desa Baru Rambang, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim. 

Adapun barang-bukti yang berhasil diamankan antara lain 21 batang besi pipa PHR Zona 4 Field Limau, satu unit lampu potong, enam unit sepeda motor, empat sekop, dan satu cangkul.

Lalu, satu tabung oksigen panjang, satu tabung gas elpiji 3 kg, tiga selang dengan mata api potong, dan dua batang penahan untuk kotrek.

Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Bobby Eltarik SH MH didampingi Kanit Reskrim, Ipda Haryoni Amin SH dikonfirmasi membenarkan hal itu. 

BACA JUGA:Dua Pencuri Pipa Besi Pertamina Digiring ke Polres Prabumulih

"Ya, kita berhasil mengamankan pelaku pencurian pipa, baru dua orang berhasil ditangkap. Ada beberapa pelaku lagi masuk daftar pencarian orang (DPO) dan audah kota kantongi identitasnya," terang Bobby.

"Kasus ini masih kita sidik dan kita kembangkan," sambungnya lagi. 

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Terpisah, di hadapan petugas pelaku tak bisa berkutik. "Kami melakukannya beramai-ramai, kami gali pipa dan potong pipanya," tukasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: