Sambut Libur Nataru, Polrestabes Palembang Petakan Daerah Rawan dan Tambah Kekuatan Personel

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Polrestabes Palembang Polda Sumsel akan meningkatkan pengamanan demi mengimbangi perayaannya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menegaskan pihaknya akan menambah kekuatan personel untuk mengamankan ruas jalan yang ada di Palembang dan sejumlah wilayah perbatasan.

“Ya, langkah ini untuk mencegah terjadinya kepadatan kendaraan yang bisa berakibat macet berkepanjangan,” kata Kombes M Ngajib saat dikonfirmasi Kamis 2 Desember 2022. 

Kombes Ngajib mengatakan, Polrestabes Palembang akan melakukan pemetaan terhadap situasi dan kondisi di lapangan seluruh kota Palembang.

BACA JUGA:Tol Palembang Betung belum Nyambung, Pemudik Nataru 2022 Waspada di Ruas Ini Jalintim Bergelombang

“Mulai dari daerah yang dianggap rawan termasuk dari ancamannya, sudah kita petakan," katanya.

Ke depannya, pihaknya akan lebih seksama menyiapkan jumlah peralatan dan personel yang mumpuni.

“Kita akan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baik dalam pengaturan lalu lintas dan pengamanan dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman kepada masyarakat," terang Ngajib.

Untuk sejumlah objek vital yang ada di Kota Palembang seperti Bandara SMB II, Stasiun KA Kertapati dan sejumlah terminal maupun destinasi wisata, serta tempat ibadah sudah dipersiapkan.

BACA JUGA:Kondisi Jalintim OKI Mulus, Dishub Imbau Waspada dan Perhatikan Rambu Karena Lalulintas Libur Nataru Meningkat

“Sudah kita lakukan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait. Kita sudah plotting personel, pos pengamanan dan pos pelayanan dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru 2023," sambung Ngajib.

Pada tahun sebelumnya, pengamanan Nataru masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Tahun ini sudah dalam kondisi normal walau Pandemi level 1 masih membayangi. Untuk itu kita akan menambah jumlah personel demi mengimbangi aktivitas masyarakat yang mulai normal,” kata Ngajib.

Kapolrestabes Palembang menyarankan kepada stakeholder untuk memusatkan perayaan tahun baru di satu tempat, sehingga bisa memecah konsentrasi massa untuk tidak melakukan malam perayaan tahun baru di tempat umum.(*)

Sumber: