Oknum ASN DPRD OKU 'BOS' Penimbun BBM Subsidi Resmi Ditetapkan Tersangka

Oknum ASN DPRD OKU 'BOS' Penimbun BBM Subsidi Resmi Ditetapkan Tersangka

Oknum ASN DPRD OKU resmi menyandang status tersangka dalam perkara penimbunan BBM Subsidi jenis Solar.-Foto: Dok. Sumeks.co-

OKU, SUMEKS.CO - Polres Ogan Komering Ulu (OKU), resmi menetapkan tersangka oknum Aparatur Sipil Negara (ASN), YY (47) yang bertugas di lingkungan Sekretaris DPRD OKU yang terbukti terlibat penyalahgunaan BBM solar bersubsidi. 

Hal itu diungkapkan Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas AKP Syafaruddin. "Benar saat ini oknum ASN itu sudah ditetapkan tersangka bersama lima anak buahnya, jadi total ada enam tersangka," jelas AKP Syafaruddin Rabu 30 November 2022 saat dikonfirmasi wartawan.

Saat ini jelas AKP Syafaruddin,  Satreskrim pimpinan Kasat Reskrim AKP Zanzibar Zulkarnain terus melakukan pemeriksaan terhadap keenam tersangka. "Kita masih melakukan pemeriksaan secara mendalam peran masing masing tersangka," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Polsek Baturaja Timur Polres OKU Polda Sumsel yang dipimpin langsung Kapolsek Baturaja Timur AKP Hamid berhasil melakukan penggerebekan penimbunan BBM bersubsidi jenis solar di sebuah rumah di kawasan Kelurahan Sukajadi.

BACA JUGA:Oknum ASN DPRD OKU Diduga Jadi 'BOS' Penimbun Solar Subsidi

Dari awal penangkapan polisi berhasil mengamankan lima orang diantaranya Rudi Ono (23) sopir yang mengendarai dum truk warna merah BE 9747 AD warga Sumber Bahagia Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU, Efri Fransisco (20)  sopir dum truck E 8824 FE warga Lubuk Batang Baru, Diki Aprianto (22) Sopir truck BG 8358 FO warga Rs Kibang Kelurahan Batu Kuning Kecamatan Baturaja Barat dan Reli Ardiansyah (21) sopir Panther BG 1976 FS Desa Kurup Kampung 1 Kecamatan Lubuk Batang serta Diki Andrean (17) yang merupakan kernet warga Desa Air Paoh Jalan Gotong Royong Kecamatan Baturaja Timur. 

Dari hasil penangkapan terhadap ke lima pelaku personil Polsek Baturaja Timur berhasil mengamankan barang bukti  1 Unit Mobil Dump Truck Rino Warna Merah Nopol BE 9747 AD yang dikemudikan Rudi  berikut 26 Derigen ukuran 35 Liter Berisi dan 4 Derigen ukuran 35 liter keadaan kosong. 

Satu unit Mobil Dump Truck Dyna Warna Merah Nopol E 8824 FE yang dikemudikan Efri Fransisco berikut 27 Derigen 35 Liter Berisi dan 1 buah timbangan ukuran 30 KG. Satu unit Mobil Truck Ps 120 Warna Kuning BG 8358 FO yang dikemudikan Diki Aprianto. Satu unit mobil Panther warna merah BG 1976 FS yang dikemudikan Reli Ardiansyah.

BACA JUGA:Polres Musi Banyuasin Tangkap Pemalsu BBM Pertalite, Dicampur Pewarna Biar Terlihat Asli

"Kelima pelaku merupakan suruhan dari pemilik usaha bernama YY yang berprofesi sebagai oknum ASN di DPRD OKU untuk melakukan Pengisian BBM bersubsidi jenis Solar di SPBU yang berada Kota Baturaja kemudian BBM tersebut dibongkar atau dicor di kediaman Yuyun dengan dimasukkan ke dalam derigen untuk dijual kembali," ucap Kapolsek Baturaja Timur AKP Hamid. 

Pelaku sendiri diancam UU Migas ancaman pidana kurungan paling lama enam tahun serta denda 60 Milyar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: