Lapas Kayuagung Ikuti Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan Mitigasi Bencana

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Lapas Kelas IIB Kayuagung mengikuti pembukaan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan Mitigasi Bencana Subbidang Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan. Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) Sumatera Selatan (Sumsel), di Hotel Aryaduta Palembang, Senin 21 November 2022. 

Kegiatan diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil KemenkumHAM Sumsel. Dari Lapas Kayuagung sendiri diikuti Kalapas Reza Meidiansyah Purnama, serta Kasubsi Portatib, Saiful Hadi. 

"Dalam kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala Divisi Administrasi, Idris yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Harun Sulianto," Reza, Selasa 22 November 2022.

Dalam sambutan Kadivmin Kanwil Kemenkumham Sumsel, Idris mengatakan, bahwa salah satu gangguan penyelenggaraan pemasyarakatan adalah 'Bencana'. Baik itu bencana alam seperti banjir, gempa, longsor ataupun bencana yang disebabkan oleh human error seperti kebakaran.

BACA JUGA:Tercatat 88 Kali Gempa Susulan di Canjur, Korban Meninggal Dunia Capai 162 Orang

“Berkenaan dengan hal-hal tersebut, maka diperlukan adanya tindakan ataupun upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana tersebut," ungkap Idris. 

Selanjutnya Kadivmin juga menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan kemampuan bagi UPT Pemasyarakatan dalam melakukan penanggulangan bencana dan menjadikan setiap UPT Pemasyarakatan menjadi UPT yang Tanggap Bencana. 

“Memperhatikan beberapa kejadian bencana di UPT Pemasyarakatan, pimpinan perlu menentukan prioritas program penanggulangan bencana di lingkungan Pemasyarakatan. Hal ini diperlukan sebagai upaya dalam rangka menuju UPT Pemasyarakatan yang tangguh terhadap bencana," ujarnya. 

Selain itu, dalam rangka menuju UPT Pemasyarakatan Tangguh Bencana, terdapat 3 pilar yang perlu disiapkan guna menuju UPT Pemasyarakatan tangguh bencana. Yakni Infrastruktur UPT Pemasyarakatan, Kesiapsiagaan Bencana, dan Penanganan Darurat UPT Sumatera Selatan. Ketiga pilar tersebut di atas harus selalu dimonitoring, dievaluasi dan dilatihkan. (*)  

 

Sumber: