2 Kepala Dinas di Kabupaten Musi Rawas Utara 'Dicopot' Gegara Lampu Jalan dan Data Penerima Bansos Hilang

2 Kepala Dinas di Kabupaten Musi Rawas Utara 'Dicopot' Gegara Lampu Jalan dan Data Penerima Bansos Hilang

Salah satu titik kondisi lampu jalan kota yang dikeluhkan warga -Foto: Zulqarnain/sumeks.co-

MURATARA, SUMEKS.CO - Dua orang kepala dinas di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) 'dicopot' dari jabatannya gegara lampu jalan dan data bantuan sosial yang hilang. Hal ini diungkapkan langsung Bupati Musi Rawas Utara, H. Devi Suhartoni saat memimpin apel mingguan di halaman kantor Pemda Muratara, Senin 7 November 2022. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muratara, H. Alha Warimsi melalui Sekretaris, Deni ketika dikonfirmasi menerangkan, kedua kepala dinas itu masing-masing Kepala Dinas Perhubungan, Al Azhar dan Kepala Dinas Sosial, Erdius Lantang.

Al Azhar dimutasi sebagai staf di Dinas Kominfo, sementara Erdius Lantang menjadi staf di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muratara. Penyerahan SKP pelepas tugasan kedua pejabat eselon II itu sudah dilakukan 31 oktober 2022 lalu. 

Dijelaskannya, pencopotan itu terkait penilaian terhadap kinerja yang danggap kurang maksimal dalam melaksanakan Key Performance Indikator (KPI) dan Monitoring Center for Prefention (MCP).

"Ini murni terkait kinerja, bukan karena ada insidentil atau lainnya. Kepala dinas di tiap OPD tentunya ada target masing-masing. Dari beberapa target itu ada yang banyak tidak tercapai dan menjadi penilaian khusus pimpinan," jelasnya.

BACA JUGA:Wakil Bupati Muratara Imbau Masyarakat Kembali ke Ladang, Hadapi Resesi di 2023

Lebih lanjut dijelaskan Deni, penilaian kinerja pegawai dilakukan di seluruh dinas melalui tim. Mulai dari Bappeda, Inspektorat dan diteruskan ke pimpinan. Evaluasi dilakukan setiap tiga bulan sekali. 

Adapun beberapa sorotan yang menjadi penilaian penting terhadap dinas sosial, seperti kasus pendataan warga tidak mampu sebagai penerimaan bantuan yang mendadak hilang. Lalu pada Dinas Perhubungan yakni keluhan lampu jalan yang sampai kini belum teratasi.

"Bupati sudah berkali-kali meminta untuk memperhatikan soal lampu jalan dan data penerima bantuan sosial itu. Namun sampai saat ini program yang diminta untuk dilaksanakan belum juga rampung," beber Deni.

BACA JUGA:Oknum Dewan Musirawas Fraksi Golkar Ditangkap Diduga Pesta Narkoba di Kota Lubuklinggau

Sementara saat ini jabatan kepala dinas yang kosong digantikan Pelaksana Tugas (Plt) yakni Sekretaris Dinas Sosial, Nafrizal, menjadi Plt Kepala Dinas Sosial dan Uskur Paizin, Sekretaris Dinas Perhubungan sebagai Plt Kadishub Muratara.

Untuk diketahui, Bupati Muratara, Devi Suhartoni dalam apel pagi itu kembali menegaskan dan meminta seluruh dinas dan pegawai di Muratara untuk bekerja secara maksimal dalam mengurus pelayanan publik. Dia mengaku sangat memperhatikan kinerja bawahannya dalam mengatasi pelayanan publik.

"Saya akan evaluasi seluruh dinas secara rutin, dan bekerjalah sesuai tugas masing masing. Karena jabatan ini merupakan amanah," tegas Devi.

Sebelumnya diketahui banyak laporan dari warga khususnya mengenai masalah lampu jalan di wilayah ibu kota Kabupaten Muratara yang padam dan belum diperbaiki hingga saat ini. Lalu banyaknya laporan soal dana santunan kematian yang menjadi program Bupati dan Wakil Bupati tidak terlaksana.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: