Jelang Pleno, Kabupaten Muratara Diperketat, Kapolda Sumsel Pantau Langsung Melalui CCTV

Jelang Pleno, Kabupaten Muratara Diperketat, Kapolda Sumsel Pantau Langsung Melalui CCTV

Polda Sumsel secara khusus memasang sejumlah CCTV yang bisa dipantau secara langsung oleh Kapolda Sumsel. Foto: Zul/sumeks.co--

Jelang Pleno, Kabupaten Muratara Diperketat, Kapolda Sumsel Pantau Langsung Melalui CCTV

MURATARA, SUMEKS.CO - Jelang tahapan pleno tingkat Kabupaten, KPU Musi Rawas Utara (Muratara), perketat pengamanan kantor. 

Saat ini KPU Muratara memberlakukan sistem pengawasan satu pintu dan verifikasi tamu undangan sebelum memasuki kantor.

Sejumlah surat suara hasil pleno tingkat Kecamatan di Kabupaten Muratara, sudah mulai berdatangan ke kantor KPU Muratara. 

Hal ini ditegaskan langsung ketua komisioner KPUD Muratara, Heriyanto saat dibincangi Rabu 21 Februari 2024.

BACA JUGA:KPU Muratara Mulai Salurkan Logistik Pemilu 2024, Distribusi Dibagi Dua Tahap

"Kami sengaja melakukan pengetatan pengawasan di lingkungan kantor KPUD Muratara, untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan," katanya. 

Menurutnya, tahapan pleno memang masih di tingkat PPK, namun sudah ada sejumlah kecamatan yang rampung seperti pleno PPK Kecamatan Ulu Rawas.

Limit terakhir pelaksanaan pleno tingkat PPK akan berlangsung hingga 23 Februari mendatang. Selesai tidak selesai, kotak suara sudah harus masuk ke KPU Muratara. 

Heriyanto menjelaskan, pihaknya meminta publik tidak terkejut jika KPU menerapkan pengawasan ketat satu pintu saat ini.

BACA JUGA:Ratusan Warga Desak PSU Tiga TPS di Karang Jaya Muratara, Ancam Portal Jalan Lintas Sumatera

"Kami hindari adanya intervensi dari pihak lain, karena tahapan pleno saat ini di tingkat PPK. Dan silakan diselesaikan di tingkat PPK jika ada kendala, karena tahapannya di Kecamatan," tegasnya.

Pengamanan stu pintu ini, juga akan berlangsung hingga pleno di tingkat Kabupaten. Setiap tamu yang masuk akan di cek identitas, serta keperluan mereka satu persatu.

"Kita minta maaf jika nanti ada ketidak nyamanan, karena memang lokasi pleno harus steril jangan sampai ada gangguan. Jadi saat pleno yang berkepentingan saja yang boleh masuk," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: