Gebuk Ranjang
--
Hal ini berbeda jika tujuannya untuk kesehatan. Membatasi kelahiran demi kesehatan tentu bisa berefek kepada kesehatan seorang istri atau ibu.
Di mana jika terjadi kehamilan dapat mengganggu kesehatan rahim, dan juga berdampak pada aspek-aspek organ tubuh lainnya Tapi jangan sampai alasan membatasi kelahiran disebabkan alasan ekonomi.
4. Pengaruh Keluarga dan Lingkungan
Upaya yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah merubah perilaku dan pola pikir yang kurang baik, serta mau belajar sehingga diperlukan pendekatan pemberian informasi tidak hanya pada Ibu nya saja melainkan pada keluarga minimal yang tinggal satu atap dengan ibu tersebut dan diharapkan dapat mempengaruhi pola pikir lingkungan sekitarnya.
5. Kurangnya Pengetahuan tentang Kontrasepsi Jangka Panjang
BACA JUGA:Diskominfo OKI Susun Juknis Penanganan Komunikasi Krisis
Pengetahuan yang kurang atau pemahaman yang salah tentan galat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) pada calon akseptor sangat berpengaruh terhadap pemakaian kontrasepsi IUD, dari beberapa temuan fakta memberikan implikasi program yaitu apabila pengetahuan dari wanita kurang makapenggunaan kontrasepsi terutama IUD juga menurun.
Jumlah peserta KB yang menurun dari tahun ke tahun dapat disebabkan karena beberapa faktor seperti kurangnya Pengetahuan, Minat dan Ekonomi.
Kegiatan penggunaan KB ini merupakan kegiatan yang memberdayakan masyarakat namun dalam hal ini peran kader diharapkan dapat mendukung seluruh Puskesmas yang ada.
Sehingga pencapaian Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dapat meningkat dan tentu saja akan dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian Ibu dan Anak, serta meningkatkan taraf status sosial dan ekonomi keluarga, terakhir yang paling terpenting yaitu dapat meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Indonesia.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: