Ratusan Warga Desa Pangkul Antusias Ikuti Sosialisasi KIE dan Program Bangga Kencana BKKBN Sumsel

PANGKUL, SUMEKS.CO - Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh ratusan warga Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih dalam kegiatan sosialisasi KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) dan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) yang diselenggarakan oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Sumatera Selatan pada hari Sabtu 10 Februari 2024.

Anggota Komisi IX DPR RI partai Nasdem, Irma Suryani SE MM dalam kesempatan itu menjelaskan beberapa alat kontrasepsi perempuan.

"Ada pil KB, suntik, susuk, IUD, dan spiral atau MOW atau steril perempuan," jelasnya.

Sedangkan, alat KB laki-laki meliputi kondom dan MOP atau vasektomi atau steril laki-laki.

BACA JUGA:Masuki Masa Tenang, Bawaslu Ogan Ilir Tertibkan APK yang Masih Terpasang di Jalan Raya

Irma Suryani, mengimbau Bapak-Bapak yang ingin ber-KB supaya tidak takut. "Karena vasektomi itu berbeda dengan kebiri," terangnya.

Widya Iswara Ahli Muda BKKBN Sumsel, Pratama Putri SIp MPd menambahkan, Keluarga Berencana dapat tercipta salah-satunya dengan menggunakan alat kontrasepsi bagi pasangan yang sudah menikah.

Salah-satunya, KB pria yakni vasektomi yang berbeda dengan kebiri. "Jadi Bapak-bapak yang ingin KB vasektomi jangan khawatir. Karena vasektomi berbeda dengan kebiri," sebutnya.

Dia juga menjelaskan, BKKBN pada umumnya ngetop karena KB (Keluarga Berencana). Namun pada dasarnya, BKKBN tidak hanya mengurusi tentang KB. Karena KB adalah salah-satu programnya.

BACA JUGA:Begini Modus Pasutri Simpan Ratusan Kilogram Sabu dan Pil Ekstasi di Rumahnya yang Ditangkap Polda Sumsel

"Tujuan BKKBN untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, seperti ayah ibu bahagia, rukun sentosa, putra-putri cerdas kuat dan sehat," sebutnya.

Tujuan lainnya, yakni untuk membentuk penduduk yang seimbang.

Nah, untuk mewujudkan hal tersebut diatas, BKKBN mempunyai program Bangga Kencana yakni pembangunan keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana. (*)

Sumber: