Pernikahan Dini dan Stunting Jadi Sorotan Sosialisasi Bangga Kencana

Pernikahan Dini dan Stunting Jadi Sorotan Sosialisasi Bangga Kencana

Ratusan warga Desa Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan KIE Bangga Kencana yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Empat Lawang.--

EMPAT LAWANG, SUMEKS.CO - Ratusan warga Desa Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan KIE Bangga Kencana yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Empat Lawang.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, 21 Januari 2024 tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang program Bangga Kencana.

Irma menyampaikan bahwa usia anak perempuan yang bagus untuk menikah minimal 21 tahun. Hal ini karena pada usia tersebut, kandungan anak perempuan sudah siap dibuahi dan siap hamil.

Menurut Irma, pada usia 21 tahun, anak perempuan sudah memiliki kematangan fisik dan mental yang cukup untuk menjalani pernikahan.

BACA JUGA:Intensitas Hujan Berkurang, Banjir di Kayuagung Berangsur Surut, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Anak perempuan pada usia tersebut sudah memiliki organ reproduksi yang matang dan siap untuk hamil dan melahirkan.

Selain itu, anak perempuan pada usia tersebut juga sudah memiliki kematangan mental untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam pernikahan. 

Irma juga menyampaikan bahwa usia laki-laki yang bagus untuk menikah adalah minimal 25 tahun. Hal ini karena pada usia tersebut, laki-laki sudah memiliki kematangan fisik dan mental yang cukup untuk menjalani pernikahan.

Menurut Irma, pada usia 25 tahun, laki-laki sudah memiliki organ reproduksi yang matang dan siap untuk membuahi dan menghamili.

BACA JUGA:Jalan Poros Desa Cengal Mulai Diperbaiki Secara Bertahap, Masyarakat Lega

Selain itu, laki-laki pada usia tersebut juga sudah memiliki kematangan mental untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam pernikahan.

Dalam kesempatan itu, Irma menjelaskan beberapa alat kontrasepsi, baik alat kontrasepsi hormonal maupun non-hormonal.

"Alat kontrasepsi perempuan diantaranya pil KB, susuk, suntik, spiral dan steril. Sedangkan alat kontrasepsi laki-laki seperti kondom dan MOP (Medis Operasi Pria)," jelasnya.

Tak ketinggalan, perempuan berambut sebahu itu menjelaskan, pengertian stunting yakni gagal tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: