Irma Suryani-BKKBN Lakukan Sosialisasi Kesehatan dan KIE

Irma Suryani-BKKBN Lakukan Sosialisasi Kesehatan dan KIE

--

Menuju Pali Zero Stunting 2024

SIMPANG BULANG, SUMEKS.CO - Anggota DPR-RI komisi IX dari Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Irma Suryani Chaniago melakukan sosialisasi kesehatan dan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) di beberapa titik kabupaten/kota di Sumsel. Salah-satunya di Desa Simpang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali, Sabtu 8 Oktober 2022.

Dalam kesempatan itu, perempuan berkacamata itu memberikan sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang datang dan mengajak berdiskusi dengan tanya jawab. Tak lupa, masyarakat yang menjawab pertanyaan dengan benar diberikan doorprize.

"Ada beberapa hal yang harus dijauhi supaya mencegah stunting yaitu pernikahan dini, seks bebas dan narkoba," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Irma juga menerangkan beberapa fungsi Keluarga Berencana (KB) yakni mengatur jarak lahir, mensejahterakan keluarga dan mengendalikan pertumbuhan penduduk.

BACA JUGA:Konsisten Tekankan Moderasi Beragama, Ratusan Santri - Ulama Musi Rawas Dukung Ganjar Pranowo

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Medi Heryanto SH MH menambahkan, 2024 Pali ditargetkan untuk zero stunting dimana artinya tidak ada penambahan stunting baru.

"Kalau yang sudah stunting tetap stunting. Tapi stunting baru yang harus kita cegah dan jangan sampai lahir anak-anak stunting baru," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, dia mengajak seluruh masyarakat yang datang untuk mencegah stunting sehingga benar benar terwujud 2024 Pali zero stunting. "Mencegah stunting sangat sederhana, melalui peran keluarga untuk melakukan pengawalan dan pendampingan," sebutnya lagi.

Selain itu, juga melalui pola hidup sedat. "Minum air bersih dan layak dan kalau buang hajat diharapkan sudah ada tempatnya," terangnya berharap di semua rumah sudah mempunyai sanitasi yang layak. 

Lebih lanjut, Medi mencontohkan kalau masih ada yang membuang hajat di sungai, tambah tidak sehat lagi dan bukan buang hajat sembarangan dan bisa menyebabkan terjadinya malapetaka. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: