Masih Ada Jenazah Aremania yang Belum Teridentifikasi

Masih Ada Jenazah Aremania yang Belum Teridentifikasi

Deretan foto hitam putih wajah para korban kericuhan supporter di Stadion Kanjuruhan Malang (foto: suharto Radar Malang) --

BACA JUGA:Gedung Terbakar, Besok Siswa SMPN 4 Jejawi OKI Tetap Sekolah

Setelah dipastikan menelan kekalahan, raut kekecewaan tampak dari sejumlah penggawa Singo Edan. 

Jayus Hariono langsung tertunduk. Begitu juga dengan Bagas Adi Nugroho, Muhammad Rafli dan Irsyad Maulana. Sergio Silva tampak berusaha mendekat ke suporter yang ada di tribun untuk meminta maaf.

Sesi press conference pasca laga sempat tertunda beberapa menit. Penyebabnya karena ada sejumlah suporter yang mencoba masuk ke area lapangan.

Di hadapan awak media, Pelatih Kepala Arema FC Javier Roca tak bisa menutupi kekecewaannya. “Memang sakit dan kecewa, yang tanggung jawab tetap saya,” terang dia.

BACA JUGA:Herman Deru : Saya Ikut Belasungkawa atas Kejadian di Kanjuruhan, Semoga Ini Jadi yang Terakhir

Dia mengaku sudah menyatakan kesiapan untuk dievaluasi kepada manajemen Arema FC. “Dipecat untuk saat ini pun saya siap,” kata Roca.

Pelatih  asal Chile itu sangat paham dengan kekecewaan dari para suporter. Dia yang lama malang melintang di jagat sepak bola Indonesia tahu bila rivalitas antara Arema dengan Persebaya sudah tersaji sejak lama.

“Saya minta maaf dari hati yang sesungguhnya untuk Aremania, Aremanita dan warga Malang,” imbuhnya. (radarmalang/ckm)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: