Kevin Sanjaya Ogah Dilatih Herry IP, ini Saran Richard Mainaky

Kevin Sanjaya Ogah Dilatih Herry IP, ini Saran Richard Mainaky

Minions mengikuti pertandingan eksibisi Kejurnas PBSI di JSC, Palembang 2019. foto: dendi romi sumeks.co--

Iya, iya. Otomatis ini saya bilang harus diselesaikan secepat mungkin. Karena ini mengganggu orang di sana kan kalau ada satu masalah, ada kubu ini kubu itu. Harusnya di sana kan Kevin/Gideon harus ada panutan seperti Hendra (Setiawan)/M. Ahsan. Itu kan selevel juara dunia dan Olimpiade. Mereka harus punya panutan seperti itu. Kalau Hendra/Ahsan kan hampir tidak ada masalah kan di sana (pelatnas). Mungkin harus dibawa juga sih Hendra dan Ahsan. Dibawa duduk bersama. Karena mereka tetap seniornya dan berprestasi duluan. Itu seperti yang saya lakukan dulu misalnya Praveen (Jordan) dan Debby (Susanto) dan semuanya di ganda campuran (ada masalah). Pastinya mereka menghormati Tontowi Ahmad/Butet (Liliyana Natsir). Iya kan. Mau bagaimanapun, prestasi sudah beda langit sama bumi.

Bagaimana tanggapan Anda terkait kompetisi internal di ganda putra sendiri saat ini?

Ya bagus. Tapi, untuk sekelas Olimpiade (beberapa pemain) itu masih kecil meski sudah memiliki prestasi dan nama besar. Coba lihat sejarah Olimpiade, mereka yang sudah matang dan senior yang punya kans besar. Kalau Olimpiade ya. Tapi, kalau untuk superseries, semua pemain yang baru pun bisa punya prestasi.

Dari pandangan Coach, apakah Kevin/Gideon masih berpeluang di Olimpiade Paris 2024?

Ya, kalau saya mengikuti hasil begitu, mungkin ada kesepakatan atlet dan pelatih bisa diselesaikan. Kevin/Marcus itu harus bisa seperti Hendra/Ahsan yang bertahan di semifinal (Olimpiade Tokyo). Otomatis mereka (Hendra/Ahsan) lebih profesional. Kalau saya lihat Hendra/Ahsan itu punya komitmen di latihan sangat tinggi. Kalau Kevin/Marcus punya komitmen tinggi seperti Hendra/Ahsan, saya kira mereka akan kembali ke permainan mereka seperti dulu lagi. Kalau saya sih melihat komitmen latihannya. Apalagi, soal kecepatan dan lainnya, Kevin/Marcus punya kelebihan. Tinggal konsisten dan komitmen kerja.

BACA JUGA:5 Tahun Tahta Peringkat Satu Dunia, The Minions Tergusur

KARIER MINIONS DALAM ANGKA

1: Turun untuk kali pertama sebagai pasangan di All England 2015, Kevin/Marcus merebut gelar perdana di Taiwan Open 2015 dengan menundukkan pasangan Malaysia Hoon Thien How/Lim Khim Wah 21-12, 21-8.

8: Kevin/Marcus mencatatkan rekor delapan kemenangan dari sembilan kompetisi dalam satu tahun kalender BWF 2018 dan 2019. Pada tahun 2018 bahkan belum ditambah keberhasilan meraih medali emas Asian Games.

214: Rekor di ganda putra dengan 214 pekan beruntun tidak pernah terlempar dari posisi nomor satu dunia.

226: Kevin/Marcus mencetak rekor 226 pekan sebagai ranking satu dunia yang kali pertama diduduki per 28 September 2017. Sayang, mereka belum pernah menjuarai kejuaraan dunia dan Olimpiade.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: