Sedang Menonton Televisi, Siswi SMA Nyaris Jadi Korban Pencabulan Tetangga Sendiri

Sedang Menonton Televisi, Siswi SMA Nyaris Jadi Korban Pencabulan Tetangga Sendiri

Angka kekerasan seksual alias persetubuhan terhadap anak di bawah umur di Prabumulih, tahun 2022 meningkat drastis. Foto : ilustrasi/dokumen sumeks.co-Foto: Ilustrasi-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial ER (57) mendampingi anaknya DP (16), warga Plaju melaporkan tetangganya ke SPKT Polrestabes Palembang. 

Siswi SMA ini nyaris menjadi korban pencabulan oleh tetangganya sendiri saat berada di rumah pada Selasa 20 September 2022 sekitar pukul 23.00 WIB. 

Saat kejadian, korban sedang berada di warung samping rumahnya sambil menonton televisi. 

Kemudian, pelaku masuk dan langsung mencekik leher korban lalu memaksa membuka baju namun korban berhasil melawan sambil berteriak. 

BACA JUGA:Trauma Korban Pencabulan Oknum Guru Masih Rendah

"Anak saya mau diperkosa sama tetangga, tapi anak saya melawan kemudian dipukul sama pelaku. Anak saya teriak minta tolong memanggil saya, lalu masuk ke dalam rumah dan pelaku sempat mengunci pintu dari dalam, saat saya datangi pelaku langsung kabur keluar rumah," kata ER di SPKT Polrestabes Palembang, Kamis 22 September 2022.  

Mendengar teriakan dari dalam, suami ER langsung mencari keberadaan pelaku pada malam itu juga namun tidak berhasil ditemukan. 

"Esok harinya kami datang ke rumah orang tua pelaku, namun dia tidak ada. Tidak ada permintaan maaf dari keluarga pelaku saat kami kesana, katanya terserah pada kami. Makanya saya jadi lapor ke polisi," ujar ER. 

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan laporan korban tentang tindak kekerasan kepada anak sudah diterima di Polrestabes Palembang. 

BACA JUGA:Wali Santri Minta Pelaku Pencabulan Dihukum Sesuai Aturan

"Laporan korban sudah kami terima tentang kejahatan perlindungan anak, UU nomor 23 tahun 2009 tentang perlindungan anak pasal 80 UU Nomor 35 tahun 2014. Laporan akan ditindaklanjuti Unit Reskrim," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: