Siswi SMA Asal Muratara Disekap 3 hari di Kosan dan Dirudapaksa Oleh Pria yang Baru Dikenal dari Medsos

Siswi SMA Asal Muratara Disekap 3 hari di Kosan dan Dirudapaksa Oleh Pria yang Baru Dikenal dari Medsos

Pria berinisial YBH diamankan setelah digerebek di sebuah kosan di Lubuklinggau tega menyekap dan merudapksa siswi SMA.-Foto: dokumen/sumeks.co-

MURATARA, SUMEKS.CO - Seorang siswi SMA asal MURATARA disekap oleh seorang pria yang baru dikenalnya selama 3 hari di sebuah kosan di Kota Lubuklinggau.

Korban berusia 16 tahun berinisial A itu tidak hanya disekap oleh pelaku namun juga dirudapaksa saat dilarikan oleh pria setelah menjemputnya pada Rabu 1 Mei 2024 lalu.

Informasi yang diperoleh, korban A dijemput pelaku berinisial YBH di simpang empat KBM Kelurahan Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Rabu lalu. 

Sejak saat itulah, korban A tidak pulang-pulang ke rumah dan tidak diketahui keberadaannya dan pihak keluarga mencarinya.

BACA JUGA:DUH, Pelajar di Prabumulih Disekap-Diseret ke Semak-Semak & Nyaris Dirudapaksa oleh 2 Pria yang Baru Dikenal

BACA JUGA:Viral, Video Siswa Disekap dan Disiksa Senior, Rintihannya Bikin Hati Mendidih

“Keluarga korban sempat mencari kemana-mana, nomor ponsel korban tidak aktif saat dihubungi,” terang Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK MH, melalui Kanit PPA Ipda Nanang Kosim SH dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co.

Nomor ponsel korban pada Sabtu, 4 Mei 2024 aktif kembali. Dari ponsel korban, terkirim pesan kepada keluarganya, minta uang Rp100 ribu, Rp200 ribu, dan Rp700 ribu. 

"Alasannya untuk makan dan sewa kontrakan. Namun tidak dikirim keluarganya,” terangnya.

Pihak keluarga terus mencari dan minta kirimkan lokasi korban, namun dijawab kalau dirinya sedang berada di Sarolangun, Provinsi Jambi. 

BACA JUGA:Wanita Cantik di Palembang Diduga Disekap dan Dirampok, Pelakunya Tidak Disangka

BACA JUGA: 2 Pekerja Sawit di Sebubus Disekap Seperti di Dalam Sel Tahanan, Jatanras Polda Sumsel Turun

Setelah dilakukan pelacakan, diketahui ponsel korban posisinya berada di wilayah Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.

Tak menunggu lama, ayah korban dan keluarga lainnya, langsung mendatangi titik lokasi dimaksud, yang ternyata sebuah kos-kosan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: