4 Warga OKI Bolak-Balik Merampok di Aceh Sejak 2020, Peroleh Uang Rp 1,338 Miliar
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intel dan KBO Reskrim saat menghadirkan keempat tersangka perampokan yang merupakan warga OKI Sumsel. Foto : dokumen/sumeks.co--
BACA JUGA:Uang Rp1 Milliar Milik Touke Sawit Dirampok, Pelaku Berhasil Ditangkap
Lurah Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung, Monadia membenarkan kalau Ah Nov, satu dari empat tersangka perampokan yang ditangkap kepolisian Bireuen merupakan warganya.
“Selama ini dia sebagai tukang ojek dan bekerja serabutan. Orang tuanya (ayah) juga tukang ojek. Sedangkan ibunya aktif pengajian. Kalau saudara-saudaranya dikenal bermasyarakat,” beber Monadia, Minggu 18 September 2022.
Tak disangka kalau Ah Nov ternyata ikut dalam tindak kejahatan yang lumrah disebut “duta”.
Lurah Kutaraya Kecamatan Kayuagung, Wisti awalnya belum mendengar informasi ada warganya yang ditangkap karena melakukan perampokan di Aceh.
BACA JUGA:Polisi Pastikan Pembunuhan di Tanjung Raja Bukan Perampokan, Pelaku Orang Terdekat?
Tapi setelah mencari informasi dari perangkat lingkungan, didapat kepastian kalau tersangka Abd dan Roj memang benar warga Kutaraya.
Sementara, Kepala Lingkungan IV Desa Kutaraya, Nora mengaku, Roj itu memang benar warga di sana dulunya.
“Tapi sudah 2 tahun lalu dia pindah. Termasuk keluarganya juga tidak ada lagi di sini,” katanya.
Dia sendiri tidak tahu apa pekerjaan Roj sebelum pindah karena belum lama tinggal di Kutaraya.
Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK SH MH mengatakan, sejauh ini belum ada koordinasi soal penangkapan empat pelaku perampokan asal OKI dari kepolisian Bireuen.
BACA JUGA:Masuk DPO, Komplotan Perampok Sadis di Jalan Lintas Sumatera Ditembak Polisi
“Karena mereka semua ditangkap di Medan, bukan di sini dan sekarang sudah di proses di sana,” ujarnya.
Terpisah, Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intel dan KBO Reskrim menjelaskan, kelompok yang terdiri dari empat orang pria asal OKI, Sumsel sudah bolak-balik merampok di Aceh.
“Para pelaku telah beraksi di lima kabupaten/kota di Aceh, yaitu Aceh Barat Daya, Aceh Timur, Bireuen dan Bener Meriah,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: