Kamera CCTV Rekam Oknum Senior Gontor Siksa Santri Asal Palembang, Tersangka Tak Bisa Mengelak Lagi

Kamera CCTV Rekam Oknum Senior Gontor Siksa Santri Asal Palembang, Tersangka Tak Bisa Mengelak Lagi

Penyidik Polres Ponorogo menemukan rekaman CCTV aksi penganiayaan santri asal Palembang Albar Mahdi oleh oknum senior di Ponpes Modern Darussalam Gontor, kabupaten Ponorogo, provinsi Jawa Timur. Tampak polisi di TKP juga memperlihatkan salah satu barang b--

PONOROGO, SUMEKS.CO - Rekaman kamera CCTV berhasil diamankan polisi menjadi bukti kuat terjadinya penganiayaan di Ponpes Modern Darussalam Gontor, kabupaten Ponorogo, provinsi Jawa Timur.

Penganiayaan dilakukan tersangka oknum senior Ponpes Gontor tersebut pada Albar Mahdi (AM) 17 tahun, santri asal Palembang hingga korban meninggal dunia. 

Rekaman ini menjadi bukti petunjuk yang sangat penting untuk mengurai kasus ini lebih terbuka lagi. Rekaman itu ditemuka di tempat kejadian perkara di Ponpes Modern Darussalam Gontor. 

Total ada tiga santri yang menjadi korban penganiayaan itu, termasuk korban AM, sedangkan dua santri lainnya hanya menderita luka-luka.

BACA JUGA:Hacker Bjorka Sapa Ketua DPR RI, Menteri Hingga Denny Siregar: Bagaimana Rasanya Hidup Menggunakan Uang Pajak

Kasus penganiayaan yang mengakibat satri meninggal ini dalam waktu dekat akan terbongkar. Akan sangat jelas bagaimana peran pelaku dalam gambar visual CCTV itu.

Rekaman CCTV ini juga diharapkan akan mengungkap siapa dalang di balik peristiwa penganiayaan itu.

Termasuk urutan kejadiannya atau bagaimana kronologi sehingga terjadi penganiayaan saat latihan kegiatan perkemahan pramuka tersebut.

"Kami amankan rekaman CCTV di lokasi kejadian," kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono, Jumat, 9 September 2022.

BACA JUGA:ASN di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tongkat kayu, botol air kemasan, minyak kayu putih, becak, hingga pakaian serta barang-barang milik korban.

"Kami terus lengkapi materi penyelidikan, baik pengumpulan barang bukti, dan mintai keterangan saksi," ujarnya.

Catur menyebut jika dari hasil autopsi ditemukan luka akibat benda tumpul di tubuh korban. Sayangnya, dia enggan memberikan penjelasan apakah luka tersebut yang menyebabkan Albar meninggal.

"Untuk apakah luka tersebut menjadi penyebab kematian, biar ahli yang akan menyampaikan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara/jpnnn