Tahanan di Lapas Kelas III Surulangun Rawas, Muratara Didominasi Tahanan Narkoba

Tahanan di Lapas Kelas III Surulangun Rawas, Muratara Didominasi Tahanan Narkoba

Tahanan di Lapas Surulangun Rawas, Muratara didominasi tahanan kasus Narkoba.-Zulkarnain-

MURATARA, SUMEKS.CO - Penghuni Lapas Kelas III surulangun Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), didominasi tanahan kasus Narkotika. 

Setidaknya ada 180 tahanan Narkoba di Lapas Muratara, dengan jumlah total sekitar 341 Narapidana.

"Itu terjadi karena adanya pergeseran trend, tadinya banyak di Muratara ini kasus kriminalitas, tapi sekarang banyak kasus Narkoba," kata Kalapas Surulangun Rawas, Indra Yudha, Senin, 5 September 2022. 

Indra Yuda mengatakan, saat ini jumlah Napi sekitar 341 orang, 180 tahanan kasus Narkoba dan sisanya 115 tahanan kriminal dan tahanan titipan. 

BACA JUGA:Puluhan Mahasiwa di Muratara Tolak Kenaikan Harga BBM dan Tarif Listrik

“Saat ini sudah terjadi overkapasistas, karena jumlah kapaistas Lapas Kelas III Surulangun Rawas sekitar 120 jiwa,” kata Indra Yuda.

Terkait, peningkatan jumlah Napi kasus Narkoba, Indra Yudha mengatakan, saat ini wilayah Kabupaten Muratara, sudah lebih kondusif dan pihak kepolisian tengah fokus melakukan penindakan terhadap peredaran Narkoba.

“Untuk mengatasi lonjakan jumlah tahanan Kita sering mengusulkan mutasi Napi Narkoba ke Lapas di Muara Beliti,” tambah Indra Yuda.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan, AKBP Ferly Rosa Putra, mengungkapkan pihaknya berkomitmen akan membersihkan Narkotika diwilayah Muratara, dan meminta semua pihak untuk ikut membantu memberantas jaringan Narkoba di Muratara.

BACA JUGA:Warga Desak Pembagian Plasma, Bupati Muratara : Warga Jangan Salah Persepsi

 "Selama Saya jadi Kapolres di Muratara, sudah ada 10 anggota yang Kami PTDH dan tujuh orangnya terlibat penggunaan Narkoba. Kami tegaskan tidak ada ruang untuk Narkoba," tegasnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat agar berhenti, stop dan menolak penyalahgunaan Narkotika.

"Kita darurat Narkoba, tanaman maupun bukan tamaman. Sekali mencoba maka menjadi adiktif, kecanduan. Narkoba musuh kita bersama," timpalnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Muratara, AKP Darmason mengungkapkan Kabupaten Muratara merupakan jalur perlintasan dan memiliki empat pintu masuk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: