Disiksa dan Ditusuk Pakai Gagang Sikat Gigi Dalam Sel, Tahanan Polrestabes Palembang Bikin Laporan Polisi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Tidak terima menjadi korban penganiayaan saat masih ditahan dalam sel Polrestabes Palembang, tahanan kasus pembacokan ini melaporkan rekannya sesama narapidana (napi), Selasa 3 Desember 2024. 

Dengan masih mengenakan pakaian dan dikawal ketat personel kepolisian, seorang tahanan melaporkan rekan sesama napi ke SPKT Polrestabes Palembang dengan dugaan penganiayaan. 

Korban penganiayaan sesama napi ini, yakni M Fajar Alias Tata (34) warga Jalan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil Palembang. 

Ia ditahan sejak Kamis 28 November 2024 lalu karena kasus pembacokan sesama rekan juru parkir liar di kawasan Kambang Iwak Palembang.

BACA JUGA:Tahanan Kasus Curas di Polsek SU II Diduga Kabur, Kapolrestabes Palembang Sebut Besuk Orang Tua

BACA JUGA:Tahanan Kasus Narkoba di Rutan Pakjo Meninggal, Kemenkumham Sumsel Angkat Bicara

Di hadapan petugas piket, ia menceritakan penganiayaan yang ia alami usai jam kunjungan keluarga beberapa waktu lalu. 

"Saya dikeroyok saat kembali masuk ke dalam sel usai dibesuk keluarga," ungkap Tata sembari digiring ke sel tahanan usai melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa. 

Dirinya mengaku dikeroyok sesama napi lainnya beramai-ramai. 

"Saya dikeroyok ramai-ramai. Tapi saya kenal hanya 3 orang narapidana," katanya.

BACA JUGA:Rutan Palembang Dipenuhi Tahanan Kasus Korupsi

BACA JUGA:Jebol Plafon, Tahanan Kasus Cabul Kabur dari Polsek

Akibat itu, dirinya harus mengalami luka tusuk pada leher bagian belakang sebanyak 5 lubang.

"Saya ditusuk pakai gagang sikat gigi dan gagang sendok yang diasah, kepala saya juga dibenturkan," akunya.

Sumber: