Polisi Pamong Praja Muratara Razia Sapi dan Kerbau yang Berkeliaran di Jalinsum

Polisi Pamong Praja Muratara Razia Sapi dan Kerbau yang Berkeliaran di Jalinsum

Polisi Pamong Praja Muratara memberikan sosialisasi kepada warga terkait larangan meliarkan hewan ternak kaki empat.-Zulkarnain-

MURATARA, SUMEKS.CO – Berbekal tali tambang, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), melakukan razia hewan kaki empat. 

Razia dilakukan sebagai bentuk pengawasan penegakan Peraturan Daerah (Perda) No 11/2017 tentang hewan ternak kaki empat.

Plt Kasat Satpol PP Kabupaten Muratara, H Alfirmansyah Karim melalui Sekertaris Sumedi, hewan kaki empat meresahkan pengguna jalan. 

“Hewan ternak kaki empat yang diliarkan masyarakat ini kerap menimbulkan kecelakaan lalulintas,” kata Sumedi, Rabu, 31 Agustus 2022. 

BACA JUGA:Pengendara Nekad Antre Berjam-jam dan Rebutan BBM Subsidi di SBPU Muratara

Razia hewan ternak kaki empat di seanjang jalinsum mulai dari Karang Jaya sampai Rawas Ulu. 

“Kami memberikan edukasi ke masyarakat, ini sudah ada Perda-nya dan banyak pengguna jalan yang resah," kata Sumedi.

Dia mengaku, Bupati Muratara dalam setiap kesempatan selalu mengintruksikan Satuan Pol PP untuk menegakan Perda No 11/2017 itu. Mengingat tidak sedikit pengguna jalan yang celaka akibat maraknya kerbau dan sapi liar di sepanjang Jalinsum. 

"Kami sengaja turun membawa tali tambang, jika menemukan adanya hewan ternak liar akan langsung Kami amankan. Selanjutnya kami akan serahkan hewan itu ke pemerintah desa," jelas Sumedi. 

BACA JUGA:Pedagang Bakso di Muratara Stop Bikin Bakso Telur, Telur Ayam Langkah

Kawasan yang sering dikeluhkan, seperti Desa Embacang, Karang Jaya, Desa Noman Baru, Batu gajah, Maur, Bingin Rupit di Kecamatan Rupit. 

Sumedi mengaku, Perda No 11/2017 sudah lama disosialisasikan dan saatnya diterapkan.

Kartubi, salah satu pemilik hewan ternak yang sempat ditemui petugas Sat Pol PP Muratara, mengaku selama ini tidak ada sosialisasi dari pemerintah desa terkait Perda dimaksud. 

Dia mengaku selama ini mengembalakan hewan ternak sapi dengan cara diliar. Namun tidak selamanya hewan hewan itu berada di sepanjang Jalinsum. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: