Lewat 'ASIK BANG', FKPT Papua Barat Ajak Pemuda Cegah Paham Radikalisme dan Terorisme

Lewat 'ASIK BANG', FKPT Papua Barat Ajak Pemuda Cegah Paham Radikalisme dan Terorisme

--

MANOKWARI, SUMEKS.CO – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua Barat mengajak generasi milenial turut mencegah paham radikalisme dan terorisme.

Ajakan tersebut dikemas dalam kegiatan Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) di salah satu cafe di Manokwari, Sabtu 27 Agustus 2022 malam.

Dalam ASIK BANG ini, pemuda di daerah ini ditantang mengikuti lomba menyanyi dengan membawakan lagu Salam Indonesia Harmoni yang diciptakan Kepala BNPT Komjen Pol.

Boy Rafli Amar. Lagu dan liriknya memotivasi untuk saling menghormati dalam keberagaman. Bahkan, ada part yang dibawakan secara ngerap di lagu itu.

BACA JUGA:Bupati OKI Terima Penghargaan Green Leadership Nirwasita

Ketua FKPT Papua Barat,H. Musa Kamudi mengatakan, upaya pencegahan terorisme bukan hanya tanggungjawab BNPT dan FKPT melainkan tugas bersama dalam memberikan pencerahan tentang bahaya dari radikalisme.

Terutana dikalangan muda, harus diberikan pencerahan, pemahaman agar tidak tervokasi dengan virus radikalisme intoleransi dan terorisme.

“Kita terus berupaya mendorong anak-anak muda untuk terus berkreasi, sebab anak muda merupakan masa depan bangsa sehingga harus terus dibina,” tuturnya.

Nilam Ayuningtias SubKoordinator Pemulihan Korban BNPT RI mengatakan, melalui momen ASIK BANG ini diharapkan mampu merefitalisasi dan memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme kalangan generasi muda dalam rangka menangkal paham radikal demi keutuhan dan kesatuan NKRI.

BACA JUGA:Anggota DPR Kerja 5 Tahun dapat Pensiun Seumur Hidup, Susi Pudjiastuti Terpaksa Nge-Tweet

“Para pemangku kepentingan yang berhubungan dengan terorisme tidak hanya pemerintah saja tetapi, Kepolisian, TNI, BNPT sebagai institusi tentunya membutuhkan kerjasama dari seluruh pihak, seluruh komponen bangsa ini,” katanya.

Dibutuhkan sinergi yang kuat antara aparatur keamanan dan masyarakat terutama anak muda, karena bahaya terorisme ini menyasar tidak hanya anak muda tetapi seluruh kalangan dari berbagai pangkat, jabatan atau status sosial.

BACA JUGA:Korban Kebakaran Desa Lorok Butuh Bantuan

“Anak muda dengan berbagai elemen di dalamnya memiliki tugas dan peran yang sama untuk mencegah terorisme,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: