Kapolda Sumsel dan Ketua FKPT Bukber Bersama 100 Eks Napiter

Kapolda Sumsel dan Ketua FKPT Bukber Bersama 100 Eks Napiter

Kapolda Sumsel dan Ketua FKPT Bukber Dengan 100 Eks Napiter--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo dan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumsel Romi Afriansyah melangsungkan Buka Bersama (Bukber) dengan 100 Eks Narapidana Teorisme (Eks Napiter).

Bukber Kapolda Sumsel dan Ketua FKPT tersebut berlangsung di Mapolda Sumsel pada Rabu 27 Maret 2024.

Juga turut dihadiri Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain, Direktur Intelkam Polda Sumsel beserta jajarannya, dan Kepala Eks Napiter Wilayah Sumsel.

Saat bukber, Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain menyampaikan bahwa Eks Napiter bukan sesuatu yang harus kita jauhi, tetapi mereka adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang harus terus dibina.

BACA JUGA:Operasi Ketupat Musi 2024, Kapolda Sumsel: Antisipasi Perlintasan Kereta Api Titik Utama Kemacetan

BACA JUGA:Kapolda Sumsel dan Jajaran Terima Kunker Ketua Tim Pansus DPR RI, Ini yang DIbahas

"Mereka juga bangsa Indonesia, namun hanya saja sebelumnya mereka mengambil jalan atau tindakan yang salah di kejahatan terorisme. Kami tidak menganggap musuh Eks Napiter ini," katanya saat menyampaikan kata sambutan.

Sementara, Romi Afriansyah menjelaskan 100 Eks Napiter tersebut tergabung dari Yayasan Pelita.


Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo dan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumsel Romi Afriansyah--

"Tentunya kami menganggap positif dan menyambut baik kegiatan bukber tersebut. Tentu ini menjaga silaturahmi dan keharmonisan dengan Eks Napiter," jelasnya.

Menurut Romi, melalui Bukber tersebut ia bertemu dengan Eks Napiter yang mengesankan.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Terima Penghargaan Polri Peduli Pers dari Persatuan Wartawan Indonesia

BACA JUGA:Atensi Kapolda Sumsel, Siddokes Polres Ogan Ilir Berikan Pengobatan Gratis ke Panti Sosial ABH dan Lansia

"Saat itu dia masih pelaku, sekarang sudah berteman, kita ngobrol, bahkan tukar kontak handphone. Itulah menjalin keharmonisan, kita tidak menganggap mereka musuh setelah mereka kembali bersumpah untuk kembali menjadi WNI yang baik," katanya.

Diungkapkan Romi, para  Eks Napiter juga bahkan rutin melaksanakan salat dan ibadah puasa.

"Mereka sekarang bahkan ada yang jadi Ustaz, jadi usahawan. Mereka benar-benar kembali ke masyarakat semula dan berbuat kebaikan," ungkapnya.

Lanjut Romi menuturkan, kunci utama bangsa Indonesia adalah kesatuan dan persatuan sehingga menjadi bangsa yang kuat.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel: Bulan Ramadan Menempa Insan Polri Kembali ke Jati Dirinya

BACA JUGA:Wakapolda Sumsel Sampaikan Langkah Antisipasi Kegiatan Negatif Selama Ramadan ke Personel

"Kita juga harus saling menghargai dan melindungi. Bahkan, Eks Napiter ini dijadikan mitra FKPT Sumsel. Seperti kemarin mereka ikut partisipasi kegiatan-kegiatan FKPT Sumsel, seperti Desa Siaga dan sebagainya. Melalui program nasional Desa Siaga ini menyasar tempat-tempat yang pernah dimasuki teroris," tuturnya.

Kendati itu, Romi menyebutkan Eks Napiter yang menjadi mitra FKPT Sumsel sudah dipastikan menjadi warga WNI.

"Mereka sudah berubah jadi WNI yang baik, itu yang kita harapkan, sumpah NKRI sudah mereka  ucapkan. Justru kita harapkan mereka jadi mitra dan perdamaian untuk menyadarkan dan memberi sosialisasi juga mengenai kekeliruan memilih jalan yang salah atau perilaku terorisme," tambahnya.

"Jadi mereka yang ikut bukber ini sekitar 100 orang memang menjadi mitra yang baik, mereka memiliki tugas penting dalam menyadarkan eks napiter yang lain," tutupnya.

Diketahui, dalam Bukber juga dilengkapi rangkaian acara tausiah agama dari Ustaz Amak, salat Magrib berjamaah, dan ditutup doa bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: