BNPT Sebut Indeks Risiko Teroris di Sumsel Masih Terkendali
--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaksanakan coaching enumerator (pelatihan petugas) Survei Indeks Risiko Terorisme (IRT) penelitian.
"Hasil coaching enumerator Survei Indeks Risiko (IRT) penelitian ini akan dikirim ke BNPT dan dilakukan pengkajian guna menyusun strategi pencegahan ditiap-tiap provinsi," kata Kabid Pengkajian dan Penelitian FKPT Sumsel Isabella Hotel Emilia di Jl Letkol Iskandar, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Rabu 24 Agustus 2022.
Dia mengatakan, berdasarkan survey Provinsi Sumsel Indeks Risiko (IRT) penelitian sebanyak 17 Kabupaten atau Kota relatif aman.
"Alhamdulillah, 17 Kabupaten atau Kota kita melihat belum ada resiko tertinggi, karena terorisme di Sumsel masih cenderung lebih terkendali," ujar Isabella.
BACA JUGA:3 Fakultas Unila Digeledah KPK, Hasilnya?
Dia menambahkan, dalam kegiatan coaching enumerator (pelatihan petugas) Survei Indeks Risiko Terorisme (IRT) penelitian diikuti dari kalangan dosen, masyarakat, pemuda dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan total 14 peserta.
"Saya juga berharap dengan kegiatan ini bisa mengetahui deteksi dini potensi daerah mana yang belum pernah melakukan penyusup di Kabupaten atau Kota, sehingga kita bisa memberitahukan kabupaten atau Kota," tuturnya.
Sementara itu Ketua FKPT Sumsel Rommy Afriansyah tetap mewanti wanti.
BACA JUGA:Warga Antusias Tukar Uang Baru
"Indeks rendah tidak berarti kita lengah terhadap susupan paham radikal dan terorism," kata Rommy.
Dia mengaku, tujuan survei risiko terorisme 2022, agar memperoleh informasi resiko pelaku terorisme di wilayah cakupan dan memperoleh informasi risiko sebuah wilayah menjadi sasaran aksi terorisme serta memperoleh informasi risiko munculnya kejadian terorisme ditingkat nasional. (dey)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: